Selasa, 8 Agustus 2023 Adzra Nur Athifa Putri Siregar mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Universitas Muhammadiyah Semarang. Memberikan informasi kepada siswa SB Sungai Buloh tentang makanan-makanan daerah yang ada di Indonesia pada jam pengembangan diri. Keanekaragaman makanan di Indonesia adalah salah satu aspek yang paling menarik dan kaya dalam budaya dan kuliner negara Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya sendiri, yang mencerminkan keragaman suku, agama, budaya, dan iklim yang ada di negara Indonesia.
Selain itu tujuan dari di sampaikan materi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang keanekaragaman makanan di Indonesia. Hal Ini dapat membantu meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan tradisi makanan di berbagai daerah Indonesia. Masing-masing mahasiswa KKN-KI pun ikut turut serta menjelaskan makanan khas daerahnya masing-masing kepada siswa SB Sanggar Buloh. Respon siswa pun sangat baik,rasa ingin tau mereka pun tinggi. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang di sampaikan, menanyakan makanan Indonesia yang sering mereka temui di Malaysia itu berasal dari daerah mana. Kemudian agar lebih interaktif lagi dengan siswa, di adakan kuis tanya jawab hal tersebut selain melatih daya ingat, juga agar penyampaian materi tidak membosankan.
Keesokkan harinya Rabu, 9 Agustus 2023 pada jam pengembangan Rahma Nurtiya Matani, Mahasiswa Program Studi Akuntasi dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo, telah melaksanakan program kerjanya di Sanggar Bimbingan Sungai Buloh. Dalam program yang dijalankannya, Rahma aktif mensosialisasikan Literasi Keuangan kepada para siswa Sanggar Bimbingan Sungai Buloh dengan mendorong kegiatan Menabung Sejak Usia Dini. Dalam upaya tersebut, Rahma tidak hanya mengajarkan teknik menabung, tetapi juga menjelaskan manfaat dan tujuan dari menabung sejak usia dini. Keaktifan siswa dalam bertanya menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi menabung di sanggar bimbingan Sungai Buloh. Hal ini mengindikasikan minat mereka yang kuat dalam memahami dan menerapkan konsep menabung. Salah satu manfaat utama yang dipaparkan adalah kemampuan untuk menanamkan kebiasaan hidup hemat sejak awal. Diharapkan, melalui pengalaman menabung ini, para siswa akan belajar pentingnya pencatatan keuangan sederhana yang dapat bermanfaat di masa depan.
Tidak hanya itu, setelah penyampaian materi ini, para siswa diharapkan agar dapat lebih hemat, disiplin, dan belajar menghargai uang. Siswa Sungai Buloh diberikan edukasi bahwa menabung adalah kebiasaan yang sangat penting, karena hal ini membantu kita belajar mengelola uang dengan bijak sejak dini. Dengan menabung, kita bisa memiliki cadangan untuk kebutuhan mendesak dan untuk meraih impian di masa depan.
Setelah itu di lanjutkan penyampaian materi oleh Fatmawati Program Studi Administrasi Publik, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang. Memberikan pengetahuan tentang mata uang Indonesia dan pahlawan-pahlawan yang ada di mata uang rupiah kepada siswa SB Sungai Buloh. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme siswa dan mengenalkan sejarah serta tokoh-tokoh penting dalam kaitannya dengan mata uang. Dalam setiap lembarannya, terpampang wajah pahlawan-pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan Indonesia. Di sana tersembunyi kisah-kisah inspiratif para pahlawan, mengajarkan kita arti sebenarnya dari nasionalisme dan cinta tanah air. Setelah penyampaian materi siswa sb sungai buloh juga diperlihatkan uang asli rupiah. Antusias yang ditunjukkan siswa SB Sungai Buloh sangat menggembirakan, bahkan munculnya pertanyaan-pertanyaan menarik terkait mata uang dan juga terkait pahlawan yang ada pada mata uang tersebut, itu  menunjukkan tingkat minat mereka yang tinggi dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai materi yang disampaikan.
Latihan upacara bendera di laksanakan pada tanggal 13-16 Agustus 2023 di halaman depan sanggar bimbingan Sungai Buloh, walaupun dengan keterbatasan tempat semangat siswa untuk latihan upacara bendera sangat tinggi. Peserta KKN-KI ikut andil dalam membatu melatih siswa sanggar bimbingan Sungai Buloh. Adzra Nur Athifa dari Universitas Muhammadiyah Semarang berfokus melatih pemimpin upacara dan pemimpin pasukan, sedangkan Fatmawati dari Universias Muhammadiyah Sidenreng Rappang berfokus melatih tim pengibar pendera dan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945. Sementara itu di dalam sanggar Rahma Nurtiya Matani mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo melatih tim paduan suara beserta dirigennya, lagu yang akan di nyanyikan antara lain lagu Nasional Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Hari Merdeka, juga dua lagu daerah yaitu Kampuang Nan Jauh Dimato, dan Apuse. Pembagian tugas ini dilakukan untuk mengefiensi waktu dalam melatih pemahaman tugas masing-masing siswa yang bertugas.
Setelah semua siswa di anggap cukup paham di lakukan latihan gabungan seluruh petugas upacara. Respon orang tua serta masyarakat sekitar sangat baik. Dimana para orang tua dari siswa sanggar bimbingan Sungai Buloh mendukung akan adanya kegiatan ini, terbukti walaupun latihan di adakan saat libur sekolah.
