Mojokerto - Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) telah mengadakan program kerja yaitu pendataan bagi warga disabilitas dan warga yang putus sekolah di Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas, pada Sabtu, 17 Juli 2021 . Acara tersebut melibatkan mahasiswa KKN UM, dan perangkat desa setempat. (17,07)
Program ini diusulkan langsung oleh Dosen Pembingbing Lapangan yaitu Dr. H. Ludi Wishni wardana, ST., SE., Spd., MM. Untuk memberikan harapan bagi warga disabilitas dan putus sekolah agar sebisa mungkin membantu mereka yang tidak bisa meneruskan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Program kerja ini dapat membantu masyarakat warga Desa Ketapanrame dalam hal Pendidikan dan Pemberdayaan masyarakat.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Pendidkan, warga yang putus sekolah dan disabilitas memilki hak untuk memilki Standar Pelayanan Pendidikan atau SPM sesuai dengan BAB 3 Pasal 15. Pada program kerja ini mahasiswa KKN UM turut membantu masyarakat disabilitas dan putus sekolah agar dapat (setidaknya) memiliki ijasah SMA.
Dr. H. Ludi Wishnu Wardana, ST., SE., Spd., MM. selau dosen pembimbing lapangan juga turut andil dalam program kerja ini mengingat bahwa pada program kerja ini adalah usul beliau. "Pendataan bagi warga disabilitas dan putus sekolah di desa Ketapanrame bisa dijadikan program kerja tambahan pendukung bagi Mahasiswa KKN UM, data yang sudah dibuat akan saya pertimbangkan lagi untuk membantu warga yang putus sekolah agar memilki ijasah setidaknya tingkat SMA, saya berharap angka kualitas pendidikan di Kecamatan Trawas khususnya Desa Ketapanrame ini meningkat", tutur beliau.
Adapun, H. Zainul Arifin, SE. Selaku kepala desa Ketapanrame juga sangat mendukung program kerja ini agar dapat berguna bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus agar dapat memiliki ijasah SMA. Beliau sangat membantu menyuskseskan program kerja ini dengan memberikan data masyarakat yang putus sekolah dan berkebutuhan khusus dengan didampingi oleh mahasiswa KKN di balai dusun Desa Ketapanrame.
