KKN PMD UNRAM Wujudkan Rumah Sehat Sebagai Upaya Pelaksanaan Proker Utama P2L di Desa Ketangga

"KKN PMD UNRAM Memperkenalkan Fotosintesis Bakteria Sebagai Upaya Pelaksanaan Proker P2L Untuk Mewujudkan Rumah Sehat Di Desa Ketangga "

Mahasiswa KKN PMD UNRAM menyelenggarakan penyuluhan penanaman bibit sayur dengan mempraktekkan cara membuat media tanam serta memperkenalkan fotosintesis bakteria kepada warga desa Ketangga sebagai media percepatan pertumbuhan dalam pengimplementasian program kerja utama P2L ( Pekarangan Pangan Lestari).

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengundang para ibu-ibu kader/ Ibu-ibu PKK sebagai perwakilan masyarakat dari 9 wilayah yang ada di Desa Ketangga. Mahasiswa KKN mempraktekkan cara membuat media tanam yang terdiri dari tanah, kotoran sapi, dan sekam yang dicampur secara merata dan kemudian di masukkan ke dalam polybag.

Selanjutnya bibit sayur yang telah kelompok KKN PMD sediakan yang terdiri dari bibit cabai rawit, cabai besar, dan kembang kol di tanam bersama di dalam polybag yang telah di isi dengan media tanam tadi. Kemudian pengenalan fotosintesis bakteria yang dapat di buat dari bahan dapur yang dicampurkan dengan EM4. Bahan dapur yang dibutuhkan antara lain 2 butir telur, 1 sendok micin, dan air yang ditambahkan sebanyak satu setengah liter. Bahan-bahan tersebut dicampur menjadi satu kedalam wadah dan dibagi menjadi 2 botol ukuran besar. Kedua botol tersebut selanjutnya dijemur selama 7-8 jam perhari selama 20 hari sebagai proses fermentasi bakterinya. Fungsi dari fotosintesis bakteria ini adalah sebagai upaya percepatan pertumbuhan tanaman. Dengan adanya fotosintesis bakteria, tanaman dapat lebih cepat tumbuh, buah lebih manis dan banyak.

Kegiatan penyuluhan penanaman bibit sayur bersama ibu-ibu kader ini merupakan salah satu rangkaian dari Program Kerja utama KKN PMD UNRAM Desa Ketangga. Melalui kegiatan ini diharapkan ibu-ibu kader yang menjadi peserta kegiatan dapat mengaplikasikan hal tersebut untuk dilakukan secara mandiri di pekarangan rumah masing-masing sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi rumah tangga untuk mewujudkan ketahanan pangan.