Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Karawang, Jawa Barat - Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) mengadakan kegiatan sosialisasi dan demo masak di Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, pada hari Jum’at, 19 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan di Posyandu Desa Kertajaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, dan dihadiri oleh sekitar 30 ibu rumah tangga serta tokoh masyarakat setempat. Acara ini merupakan bagian dari program utama yang fokus pada peningkatan kesehatan dan gizi anak.
Acara dibuka oleh MC yaitu Sigit Prayuda dan dilanjut oleh Ketua Kelompok KKN, Rifa Nur Alia, yang menjelaskan laporan dan tujuan kegiatan tersebut. "Kegiatan sosialisasi stunting dan demo masak ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting. Kegiatan ini meliputi penyampaian materi mengenai stunting dan juga demo masak. Saya berharap melalui kegiatan ini, kita semua dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Rifa.
Bidan Desa Kertajaya, Tarwiah, S.Keb, memberikan materi tentang stunting, penyebabnya, dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak. "Stunting tidak hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatannya di masa depan. Gizi yang baik sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun sangat penting," tegas Bidan Tarwiah.
Selama sesi sosialisasi, peserta diajak untuk memahami pola makan yang baik, pentingnya ASI eksklusif, serta cara menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah infeksi yang bisa mempengaruhi gizi anak.
Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan demo masak yang dipandu oleh Kayla Wulandari dan Reynaldi Rafly Lubis seorang mahasiswa gizi dan anggota mahasiswa KKN. Demo masak ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata cara memasak makanan sehat dan bergizi yang mudah dibuat di rumah. Menu masak yang dibuatkan adalah “Nugget Tempe” yang diolah dengan tambahan sayuran seperti wortel, daun bawang, bawah merah, serta tempe, keju, telur dan bahan tepung lainnya yaitu tepung terigu, tepung tapioka. Nugget tempe ini kaya akan protein, kalsium, vitamin, serat dan karbohidrat yang baik untuk pertumbuhan anak.
Kayla dan rafly juga memberikan tips dalam memilih bahan makanan yang terjangkau namun kaya gizi. "Yang terpenting adalah kreativitas dalam mengolah makanan sehari-hari menjadi lebih bergizi dan menarik bagi anak-anak," kata kayla.
Semua peserta yang hadir mengaku sangat terbantu dengan acara ini. "Kami jadi lebih mengerti tentang pentingnya gizi untuk anak dan bagaimana cara memasak yang mudah namun bergizi," ujarnya.
Kegiatan sosialisasi stunting dan demo masak yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNSIKA di Desa Kertajaya ini merupakan langkah positif dalam upaya pencegahan stunting di desa Kertajaya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gizi dan cara memasak yang benar, diharapkan angka stunting di daerah ini dapat berkurang secara signifikan.