Tahun baru islam yang jatuh pada tanggal 1 Muharram setiap tahunnya merupakan salah satu peristiwa yang penting dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 masehi. Perjalanan hijrah ini menjadi titik awal yang menandai terbentuknya masyarakat muslim pertama di Madinah. Tahun baru islam menjadi kesempatan bagi umat islam untuk memperkuat keyakinan sebagai seorang muslim dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tahun baru islam adalah waktu yang tepat untuk memperkuat komitmen dalam mengikuti ajaran islam dan menjalani hidup dengan norma-norma islam. Seorang muslim dapat merenungkan perbuatan dan tindakannya di masa lalu, dengan begitu seorang muslim harus berusaha memperbaiki diri, meningkatkan amal perbuatan, dan menjauhi segala bentuk larangan-Nya.
Kelompok 229 KKN kolaborasi yang bertempat di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, dalam semangat dan kecintaan terhadap agama islam, turut serta dalam peringatan tahun baru islam pada hari Rabu, 19 Juli 2023 atau 1 Muharram 1445 Hijriyah. Acara peringatan tahun baru islam ini diadakan di Masjid Nurul Iman Kelurahan Kepatihan dan dihadiri oleh mahasiswa KKN bersama dengan warga desa yang membuka acara dengan melakukan do'a bersama, sholawat, dan dilanjutkan dengan pawai obor sebagai puncak acaranya. Tidak lupa mahasiswa dan warga membacakan do'a akhir tahun dan do'a awal tahun, untuk membuka lembaran baru yang dipenuhi keberkahan dan kesuksesan.Â
Selain sebagai kesempatan mendekatkan diri pada Allah SWT, kegiatan ini juga meningkatkan kebersamaan dan solidaritas warga Kepatihan. Mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bersilaturahmi kepada warga sekitar.
Kegiatan pawai obor ini sendiri dimulai dan diakhiri di Masjid Nurul Iman Kelurahan Kepatihan dengan rute perjalanan sekitar 5 kilometer. Sekitar 100 obor dinyalakan serta kurang lebih 200 orang turut serta dalam meramaikan kegiatan pawai obor ini. Warga Kelurahan Kepatihan yang terdiri dari kaum ibu, bapak, remaja, hingga anak-anak berkeliling sekitar Kelurahan Kepatihan dengan sangat antusias. Acara tampak semakin meriah karena tak hanya obor, para peserta pawai juga diiringi dengan nyala kembang api sepanjang perjalanan. Setelah kegiatan pawai obor selesai, para mahasiswa KKN membantu bersih-bersih jalanan sekitar Masjid Nurul Iman bersama pihak takmir masjid dan karang taruna serta makan malam bersama.
Para mahasiswa KKN Kolaborasi ini sebelumnya dilepas oleh Bupati Jember pada 17 Juli 2023 di Alun-Alun Kota Jember. Pelepasan KKN kolaborasi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Jember oleh mahasiswa KKN dari 17 perguruan tinggi serta dimeriahkan dengan pelepasan merpati. KKN kolaborasi kelompok 229 terdiri dari 15 orang yang berasal dari 4 Perguruan Tinggi berbeda yang ada di Jember diantaranya yaitu Universitas Jember, Universitas Islam Jember, Universitas Moch. Sroedji Jember, serta Universitas dr. Soebandi.
Selain kegiatan pawai obor, Kelompok KKN kolaborasi 229 memiliki program kerja berupa pembaruan packaging dan optimalisasi branding, dimana kelompok KKN 229 akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya packaging dan pentingnya branding lalu dilanjutkan dengan pendampingan pada pelaku usaha UMKM yang terdapat pada Kelurahan Kepatihan. Bahkan, kelompok KKN kolaborasi 229 telah melakukan kunjungan pada RW 19, RW 20, dan RW 21 di Kelurahan Kepatihan untuk meminta izin melakukan sosialisasi serta penyuluhan program kerja selama seminggu ini. Hingga hari ini, pada Sabtu, 22 Juli 2023 kelompok KKN kolaborasi 229 sudah melaksanakan satu kegiatan sosialisasi di RT 4, RW 21.
Penulis : KKN Kolaborasi Kelompok 229
