Mohon tunggu...
Kkn Kelompok90
Kkn Kelompok90 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata UIN Sumatera Utara

Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata UIN Sumatera Utara Desa Suka Ramai Kec. Sei Balai, Kab. Batu Bara. Mahasiswa ini di tujukan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. dan membuat beberapa program kerja untuk mengembangkan desa menjadi semakin maju.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TIM KKN 90, Adakan Seminar Pembuatan Biang Sabun dan Lilin Aroma Terapi (Desa Suka Ramai)

27 Agustus 2024   17:42 Diperbarui: 27 Agustus 2024   17:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suka Ramai, KKN 90 UINSU- Dalam melaksanakan Program Kerja wajib yang telah diberikan pihak kampus kepada seluruh peserta KKN pada tahun 2024 ini, TIM kkn kelompok 90 UIN Sumatera Utara di Desa Suka Ramai Kec. Sei Balai Batu Bara membuat kegiatan seminar tentang peningkatan UMKN dimana objek seminarnya adalah ibu-ibu rumah tangga. 

Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 tepatnya berlokasi di lapangan voly palapa Dusun 3 B. Harry Akbar Nasution mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menambah penghasilan harian bagi ibu-ibu di desa suka ramai dan untuk mengisi waktu luang/kosong ibu-ibu.

Seperti ungkapan ketua umum kkn 90 "Kami selaku mahasiswa kkn kelompok 90 di desa seka ramai mengadakan kegiatan seminar pembuatan biang sabun untuk memberikan literasi kepada ibu-ibu semua agar tahu bagaimana cara pembuatan biang sabun cuci piring dan lilin aroma terapi, dimana dua hal produk ini bisa dijual belikan atau di perdagangkan untuk menambah dan meningkatkan penghasilan ibu-ibu dirumah, untuk penjualan ini ibu-ibu bisa melakukan secara langsung di edar dan bisa juga melalui media sosial langsung upload di facebook. Jadi bisa meningkatkan penghasilan" ungkap Harry dalam penyampaian kata sambuatan di acara seminar UMKM.

Seminar berjalan dengan lancar dan tertip, dimana dalam proses kegiatan berlangsungnya seminar terdapat materi penyampaian bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat melaluli berdagang dan bagaimana cara manajemen keuangan ketika berdagang. serta kegiatan ini juga melakukan proses praktek pembuatan sabun cuci piring dan lilin aroma terapi. 

Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan pembuatan sabun cuci piring dan lilin aroma terapi dan memiliki minat tinggi untuk memulai usaha sabun cuci piring, dalam kegiatan diadakan tanya jawab untuk meningkatkan proses kegiatan seminar dimana salah satu peserta bertanya dimana membeli biang sabun cuci piring, dan lain sebagainya. 

Hingga peserta juga memberikan saran untuk penjualan agar menarik memberikan merek untuk sabun cuci piring agar dikenal oleh banyak orang "ibu sangat senang mahasiswa kkn hadir di kampung kami, jadi rame apalagi buat kegiatan seminar pembuatan sabun cuci piring kami sangat senang jadi kami dapat ide untuk mengisi waktu luang kami dengan berjualan dan dapat menambah penghasilan kami" ujar buk sri salah satu peserta seminar umkm.

Dalam kegiatan praktek pembuatan sabun cuci piring hasil dari praktek di berikan kepada peserta yang hadir dalam kegiatan seminar untuk menjadi contoh dan dapat digunakan masyarakat, bahwa jika membuat sabun cuci piring sendiri juga sangat mudah, murah, dan praktis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun