Mohon tunggu...
Kkn Kelompok90
Kkn Kelompok90 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata UIN Sumatera Utara

Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata UIN Sumatera Utara Desa Suka Ramai Kec. Sei Balai, Kab. Batu Bara. Mahasiswa ini di tujukan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. dan membuat beberapa program kerja untuk mengembangkan desa menjadi semakin maju.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim KKN 90 UINSU Adakan Penyuluhan Stanting di Desa Suka Ramai Batu Bara

9 Agustus 2024   01:03 Diperbarui: 9 Agustus 2024   01:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama: Ibu PKK Desa Suka Ramai dan Bidan Kec. Sei Balai Di Kantor Desa Suka Ramai. Dokumentasi Pribadi Milik KKN Kelompok 90 UINSU 2024. 

Suka Ramai, KKN 90 UINSU- Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sumatera Utara kelompok 90 Desa Suka Ramai Kab. Batu Bara telah melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat desa suka ramai mengenai tentang stanting dengan tema meningkatkan pemahaman tentang imunisasi dan gizi, yang berakibat pada penurunan angka stanting. Kegiatan ini dilakukan untuk melengkapi salah satu program kerja kuliah kerja nyata yang telah diberikan pihak kampus kepada seluruh anggota kelompok kkn uinsu.

Penyuluhan ini dilakukan pada hari rabu, 07 agustus 2024 dengan target penerimanya seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi dibawah 5 tahun dan juga ibu hamil. pelaksanaan kegiatan dilakukan di kantor desa suka ramai dengan dibuka oleh bapak sekretaris desa disertai dengan kata sambutan "saya ucapka terimakasih kepada mahasiswa kkn yang telah memberikan dan membuat program kegiatan stanting dengan tema meningkatkan pemahaman tentang imunisasi dan gizi, yang berakibat pada penurunan angka stanting dan saya ucapka juga kepada masyarakat yaitu ibu-ibu yang telah hadir dalam kegiatan ini" ujar bapak sekdes dalam kata sambutannya.

Beliau juga menyampaikan bahwa" di desa suka ramai ini dalam kegiatan stanting desa mengadakan makan tambahan kepada anak-anak dan juga balita. tahun ini angka penurunan stanting di bawah 10% di desa ini dan di harapkan untuk tahun kedepannya sampai 0%" ujar pak sekdes suka ramai. Dalam kata sambutan tersebut di terangkan dengan jelas bahwa di desa suka ramai minim anak-anak yang terkena stanting yang menjadikan desa suka ramai ini maju, serta masyarakat juga sangat antusias dalam penyuluhan penurunan stanting yang diadakan oleh mahasiswa kkn.

Ketua kkn kelompok 90 menyampaikan kata sambutannya dalam kegiatan"dalam forum ini, mari kita saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi terbaik yang dapat kita implementasikan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting serta gizi buruk. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini dapat menjadi investasi besar untuk masa depan generasi penerus bangsa. Terakhir, mari kita tetap menjaga semangat dan komitmen kita untuk terlibat aktif dalam memerangi masalah ini. Dengan kerjasama dan kesungguhan kita bersama, saya yakin kita dapat memberikan perubahan yang signifikan bagi kesehatan anak-anak dan masa depan bangsa kita" ujar Harry Akbar Nasution Selaku ketua kkn kelompok 90 uinsu

Penyuluhan juga mengundang beberapa pemateri untuk memberikan sedikit pemahaman mengenai pencegahan dan penurunan stanting di era modern sekarang ini, yaitu mengundang bidan kecamatan ibu Merlina Sinaga dengan materi yang dibawa yaitu pencegahan dan penurunan stanting dan Bidan Meilani dengan materi yang dibawa yaitu gizi yang diberikan kepada ibu hamil dan juga anak-anak. Dalam kegiatan penyampain materi juga diadakan kegiatan tanya jawab oleh masyarakat kepada pemateri, dan juga yang bertanya mendapatkan dorprize kepada yang bertanya untuk meningkatkan antusias masyarakat dalam penyuluhan materi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun