TIM KKN 90 UINSU Hadiri Temu Ramah Mahasiswa KKN di Kecamatan Sei Balai

Sei Balai, KKN 90 UINSU- Tim KKN kelompok 90 uinsu desa suka ramai menghadiri undangan temu ramah antar mahasiswa kelompok kkn UIN Sumatera Utara yang ditempatkan di kecamatan Sei Balai. Kegiatan ini merupakan bentuk perkenalan antar 12 kelompok KKN di 14 desa se kecamatan sei balai dengan seluruh mahasiswa kkn UIN Sumatera Utara dan Mahasiswa PKL Universitas Sumatera Utara yang ditempatkan di desa tersebut. Kegiatan temu ramah ini berlangsung pada tanggal 30 juli 2024 bertempat di aula kantor camat sei balai dengan dibawah bimbingan dari bapak camat langsung yaitu bapak Wali Wala Azahari Saragih, S.Pd, M.H. 

Dalam pertemuan temu ramah di kantor camat bapak camat sei balai dan beberapa staff camat menyambut dengan sangat antusias seluruh tamu undangan yang berhadir yaitu mahasiswa/i KKN yang berada di desa kecamatan sei balai, dengan sambutannya bapak wali menyampaikan"Penerus bangsa itu mental nya harus kuat dan memiliki akhlak yang baik, dan penerus bangsa itu harus pintar dan berakhlak dan kalian semua itu pintar karna kalian di ciptakan sebagai pemimpin masa depan. Mengenai regulasi uang dan hukum di negeri ini harus nya kita sebagai mahasiswa yang menjadi struktural akademisi tertinggi bisa menilai secara objektif bahwasanya regulasi hukum tetap lah yg lebih tinggi dari pada uang karena, ketika kita menganggap uang yang lebih tinggi regulasinya maka kita bisa di katakan mahasiswa yang mengalami kesalahan berfikir" ujar bapak wali 

Bukan hanya menyambut dengan sangat antusias dan ramah, namun juga bapak camat memberikan sedikit arahan-arahan untuk seluruh mahasiswa/i yang ada di pertemuan tersebut terkhususnya kepada mahasiswa jurusan hukum. Bahwa beliau sebagai camat juga sempat memberikan singgungan untuk mahasiswa/i agar nantinya jika terjadi demo maka harus berlandaskan dengan hukum dan ilmu pengetahuan yang sudah di pelajari dan harus memberikan contoh agar timbulnya keadilan.

Bapak wali wala azahari menyampaikan bahwa "masalah demo yg hadir di lingkungan mahasiswa yang semakin marak-maraknya, bahwasanya hari ini mahasiwa harus berfikir kritis tentang mosi yg ingin di demo kan yang mana, dari ini harus di pahami dulu, di mengerti dulu baru melakukan aksi audiensi yang tidak bersifat anarkis sehingga tidak merusak fasilitas umum dan kami sangat bangga menjadi masyarakat ketika kalian melakukan demo yang memang untuk kemaslahatan masyarakat bukan untuk kepentingan politik" Ujar bapak wali dalam kata sambutannya untuk seluruh tamu undangan yang berhadir.

Dan pesan terakhir dari bapak camat sebagai candaan dan hiburan untuk mahasiswa KKN "kebanyakan orang ketika sudah tinggal di Batu Bara tidak ingin lagi kembali ke kota Medan dan begitu juga sebaliknya ketika sudah balik kemedan maka tidak ingin kembali ke batu bara maka carilah pasangan di batu bara terutama orang batu bara" ungkap bapak Wali Wala Azahari S.Pd, M.H dalam kalimat penutupnya.