Mohon tunggu...
Kkn Kelompok 90
Kkn Kelompok 90 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kelompok 90 KKN MIT-14

Kelompok 90 KKN MIT-14 UIN Walisongo Semarang Posko KKN: Desa Batu Karangtengah Demak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Webinar KKN MIT-14 UIN Walisongo Semarang "Pendidikan Remaja sebagai Salah Satu Wadah Penerapan Pendidikan Karakter"

22 Juli 2022   21:08 Diperbarui: 22 Juli 2022   23:43 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tanggal 20 Juli 2022 telah berlangsung acara webinar yang diselenggarakan oleh Divisi pendidikan KKN MIT-14 Kelompok 90. 

Pada webinar Divisi Pendidikan dilaksanakan secara online dengan menggunakan google meet sebagai alat bantu webinar. Namun moderator dan pemateri berada dale satu tempat dan forum. Acara dimulai pada pukul 16.00-17.15 WIB. 

Webinar yang diselenggarakan oleh Divisi Pendidikan mengangkat tema "Pendidikan Remaja Sebagai Wadah Penerapan Pendidikan Karakter". Mengambil tema ini karena pada masa sekarang banyak remaja yang kurang perbaikan dale sistem pendidikan dalam pendidikan karakter anak Indonesia. 

Pada webinar Pendidikan kali ini mengundang Ibu Zumrotun Nafisah S,pd. Sebagai pemateri webinar. Beliau merupakan ketua yayasan TK An-Nur Desa Batu, Kecamatan Karang Tengah, Demak. Beliau menyampaikan materi terkait tetang pendidikan remaja sebagai wadah penerapan pendidikan karakter.

Setelah pemaparan materi yang disampaikan oleh Ibu Zumrotun Nafisah selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan tiga pertanyaan dari peserta webinar. Pertanyaan pertama terkait dengan bagaimana pengaruh pendidikan karakter di Indonesia dengan masih banyaknya kasus pembullyan. Dengan hal tersebut perlu ditanamkan akhlak pada anak dari orang tua bagaimana cara menghargai orang lain.

Pertanyaan kedua terkait cara meningkatkan rasa percaya diri pada anak sejak dini. Dengan cara meningkatkan kualitas, diberi pujian, menghargai setiap usaha yang sudah dilakukan, menjadikan kesalahan menjadi pembelajaran.

ertanyaan ketiga terkait cara menemukan jati diri di era society. Dengan pendidikan karakter dibimbing untuk menjadi manusia yang bermoral dan berakhlakul karimah. Mencari guru yang baik. Karena di luar sana banyak hal negatif daripada hal positif nya.

Ibu zumrotun berpesan kepada semua orang tua agar selalu mengawasi anak nya. Karena guru pertama seorang anak ialah orang tua nya. Dalam pengawasan anak kita harus selalu mengawasi apa yang dilakukan anak, seperti hal nya ketika main sosmed, bahkan lingkungan pergaulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun