Kediri, 4 Agustus 2023 -- Kasus stunting menjadi pemberitaan hangat di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kediri. Kuliah Kerja Nyata Kelompok 43 IAIN Kediri di Desa Pehwetan Kecamatan Papar mangadakan sosialisasi dengan judul "Pola Asuh Positif dan Pergaulan Moderasi Beragama". Sosialisasi ini diselenggarakan sesuai dengan hasil survey, penyuluhan dan data dari petugas Kesehatan desa. Hasil survey, penyuluhan dan data tersebut menyebutkan bahwa Desa Pehwetan terdapat kasus stunting tertinggi di Kecamatan Papar.
Stunting merupakan masalah gizi akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, sehingga tinggi badan anak terhambat dan lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Faktor penyebab stunting pada anak adalah masalah asupan gizi, kurangnya pengetahuan ibu mengenai Kesehatan dan gizi di masa kehamilan, bahkan pekerjaan ibu dan ayah juga mempengaruhi. Hasil dari pengamatan statistic Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan menunjukkan bahwa gizi menjadi faktor yang berubungan dan beresiko terhadap kejadian stunting pada balita.
Pemberian makanan tambahan terhadap anak menjadi solusi utama dari kasus stunting. Selain itu, cara pola asuh terhadap anak juga diperhatikan. Bagaimana orang tua merawat anaknya dengan cara tersendiri agar gizi anak terpenuhi. Dengan sosialisasi pola asuh positif yang diadakan mahasiswa KKN IAIN Kediri bertujuan agar warga Desa Pehwetan semakin memahami bahwa pola asuh juga sangat dibutuhkan untuk  pertumbuhan dan perkembangan anak.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada (03/08/2023) yang bertempat di Balai Desa Pehwetan yang dihadiri kurang lebih 50 peserta terdiri dari ibu-ibu dan anak balita, serta pemateri dari Pendidikan anak usia dini. Dalam sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Desa Pehwetan dan dihadiri Petugas Kesehatan Desa. Acara diawali dengan pengisian angket yang berisi tentang materi pola asuh positif dan juga dilakukan diakhir sebelum acara selesai sebagai pemahaman masyarakat mengenai pola asuh positif.
Acara inti berisi penyampaian materi tentang pola asuh positif bersama salah satu guru Pendidikan anak usia dini. Masyarakat Desa Pehwetan sangat antusias dengan penyajian materi sehingga acara berlangsung secara interaktif. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya pola asuh yang positif bagi anak, sehingga anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI