Mohon tunggu...
KKN Kelompok 41
KKN Kelompok 41 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kelompok KKN 41 Kolaboratif - Desa Curahnongko Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Kolaboratif 41 Bersama RT/RW Desa Curahnongko Ikut Menyukseskan Verifikasi dan Validasi DTKS

13 Agustus 2022   03:10 Diperbarui: 13 Agustus 2022   03:13 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Sosialisasi Aplikasi DTKS bersama kumpulan RW Desa Curahnongko

dokpri
dokpri

Pada hari Sabtu 6 Agustus 2022 kelompok KKN kolaboratif 41 mengawali program kerja DTKS dengan melakukan sosialisasi terhadap ketua RW yang ada di Desa Curahnongko. Sosialisasi diadakan di aula desa yang ikut dihadiri oleh beberapa perangkat desa setempat. Inti dari sosialisasi ini adalah membahas tentang teknis dari penggunaan aplikasi DTKS serta tujuan dilakukannya survey DTKS itu sendiri. Sosialisasi berjalan lancar dan memakan waktu kurang lebih dua jam dengan hasil ketua RW mau dan siap mendampingi mahasiswa KKN untuk melakukan survey kerumah-rumah warga. Sosialisasi ini menjadi awal bagi kami dalam pelaksanaan survey DTKS sebelum terjun ke tiap rumah warga.

Dokumentasi terjun survei DTKS
Dokumentasi terjun survei DTKS

Setelah pelaksanaan sosialisasi, pada hari minggu pagi 7 Agustus kami langsung terjun ke rumah warga yang dimulai dengan RW 3 ditemani oleh perwakilan dari RW dalam menunjukkan arah rumah responden. Teknis penerjunan survey DTKS oleh KKN Kolaboratif Kelompok 41 ini dibagi menjadi beberapa kelompok dengan ditargetkan 10 KK tiap orang. Data DTKS ini melalui konfirmasi dari desa untuk filter data yang tidak valid seperti warga yang meninggal atau pindah. Hingga tanggal 12 agustus 2022, data RW yang berhasil kami survey meliputi RW 1 -- 6 yang juga didampingi oleh RT/RW Desa Curahnongko.

dokpri
dokpri

Untuk tempat yang dijadikan sasaran survey, kami mendahulukan tempat yang lebih mudah dijangkau dan terdapat banyak keluarga sasaran DTKS yaitu di Dusun Krajan. Terdapat beberapa dusun yang sulit dijangkau karena akses jalan yang cukup menantang dan beresiko, terutama di daerah perkebunan wilayah Kotta Blater. Kelancaran pelaksanaan survey ini didukung oleh Bapak Ismail Nahwawi selaku Kepala Desa dan perangkat desa Curahnongko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun