Mohon tunggu...
Rizki Mulyani
Rizki Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN SAIZU Purwokerto

Mahasiswi dari prodi Manajemen Pendidikan Islam di UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Upaya Meningkatkan Kreativitas Siswa, Mahasiswa KKN UIN SAIZU Purwokerto Gelar Pelatihan dan Praktik Ecoprint di Seluruh SD Negeri Desa Sukomulyo

7 Agustus 2024   12:50 Diperbarui: 7 Agustus 2024   14:23 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsip KKN Kelompok 22 (Dokumentasi Pribadi)

Dalam upaya mengembangkan kreativitas siswa/i, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN SAIZU Purwokerto Kelompok 22 menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan praktik ecoprint. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dimulai dari 29 Juli 2024 hingga 1 Agustus 2024 di SD Negeri 1, 2, 3, dan 4 Desa Sukomulyo, Kec. Rowokele, Kab. Kebumen. Pelatihan dan praktik ecoprint ini diikuti oleh siswa/i kelas 4, 5, dan 6.

Ecoprint adalah teknik cetak yang menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga yang menghasilkan pola dan warna yang indah pada kain. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan kreativitas siswa/i melalui seni, melatih motorik anak, dan memberi edukasi tentang pemanfaatan bahan-bahan alami serta pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan pelatihan dan praktik ecoprint ini juga melatih kerja sama tim antar kelompok.

Acara dimulai dengan penjelasan proses ecoprint oleh mahasiswa/i KKN UIN SAIZU Purwokerto kelompok 22 kemudian dilanjut dengan pembentukan kelompok-kelompok yang terdiri dari 5 anggota di setiap kelompok. Siswa/i yang mengikuti kegiatan tersebut mulai bereksperimen dengan menata dan mencetak daun serta bunga di totebag yang sudah disediakan sesuai kreativitasnya masing-masing dengan antusias yang tinggi.

Setelah itu, sambil menunggu totebag ecoprint yang sudah jadi dan sedang dijemur, mahasiswa/i KKN UIN SAIZU Purwokerto kelompok 22 mengadakan nobar (nonton bareng) film tentang perundungan dan ice breaking. Kemudian, acara dilanjut dengan pengumuman 3 kelompok yang membuat totebag ecoprint dengan kreativitas paling tinggi.

Dengan adanya kegiatan pelatihan dan praktik ecoprint, pihak sekolah mengharapkan agar siswa/i menjadi generasi yang lebih peduli lingkungan dan memiliki kreativitas yang tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun