Mohon tunggu...
KKNT 9 UPNVJT
KKNT 9 UPNVJT Mohon Tunggu... SELAMAT DATANG DI AKUN RESMI BERITA KKN TEMATIK MBKM UPN "VETERAN" JAWA TIMUR Kelompok 09✨

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu program pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dan sebagai sarana untuk menerapkan “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang terdiri atas tiga unsur yaitu, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat. 🚩KKNT MBKM Kelompok 09 ini berlokasi di Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Yuk follow sosial media kita lainnya agar mengetahui Informasi lebih lanjut tentang program kerja yang akan kami lakukan‼️

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UPN Veteran Jatim Melaksanakan Program KKN Tematik dengan Mengoptimalkan Potensi UMKM di Kelurahan Jajar Tunggal

20 Maret 2022   11:29 Diperbarui: 20 Maret 2022   11:34 1845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kknt tematik merupakan salah satu program mbkm yang dilaksanakan oleh UPN veteran Jatim. Kknt sendiri terdiri dari beberapa skema diantaranya desa wisata, ekraf, stunting dan tanggap bencana. Dari beberapa program tersebut, kami dari kelompok 9 kknt mbkm UPN Jatim mendapatkan skema ekraf yang bertempat di Kelurahan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.

Pada Rabu (2/3/2022) kami memutuskan untuk datang ke Kelurahan Jajar Tunggal untuk memberikan surat perizinan sekaligus bertanya mengenai potensi UMKM apa saja di daerah Jajar Tunggal yang bisa kami kembangkan. Dengan kesepakatan bersama kelompok kami dengan pihak kelurahan, survey lokasi UMKM akan dilakukan pada tanggal 4 Maret 2022.

Penyambutan dari kelurahan Jajar Tunggal (Dokpri)
Penyambutan dari kelurahan Jajar Tunggal (Dokpri)
Pada hari Jumat (4/3/2022) pukul 11.00 WIB kami berada di kelurahan dan tengah bersiap untuk bertemu dengan pak lurah beserta jajarannya. Dalam sebuah ruangan, kelompok kami disambut dengan hangat oleh pak lurah beserta jajarannya dan juga dihadiri oleh dosen pembimbing kami. Kemudian dosen pembimbing kami memberikan sepatah dua kata dengan menyampaikan maksud dari kedatangan kami ke kelurahan.
Koordinasi dengan RT setempat sebelum melakukan survey (Dokpri)
Koordinasi dengan RT setempat sebelum melakukan survey (Dokpri)
Acara dilanjutkan dengan melakukan survey UMKM di daerah Jalan Gemol Kelurahan Jajar Tunggal dengan didampingi oleh lurah dan jajaran nya serta satpol PP yang membantu mengamankan lokasi. Lokasi pertama menuju ketua RT setempat untuk meminta izin memperkenalkan beberapa UMKM yang berada di sekitar daerah tersebut. Setelah mendapat persetujuan kami diantarkan ke lokasi UMKM pertama.
Survey ke tempat UMKM olahan kripik usus (Dokpri) 
Survey ke tempat UMKM olahan kripik usus (Dokpri) 
Lokasi pertama, Kami mendatangi UMKM yang menjual makanan ringan yaitu kripik usus. Dengan rasa yang khas dan gurih tak jarang cemilan tersebut merupakan cemilan favorit dari semua kalangan mulai dari yang muda sampai tua. UMKM tersebut termasuk UMKM yang terbilang cukup sukses dikarenakan penjualan yang berhasil mengirimkan puluhan kilo kripik usus hingga keluar kota per hari nya. Namun masih terdapat beberapa kendala dalam kemasan produk seperti sertifikasi halal.

Survey ke tempat UMKM pembuatan tempe (Dokpri) 
Survey ke tempat UMKM pembuatan tempe (Dokpri) 
Tidak jauh dari UMKM kripik usus, untuk lokasi kedua kami mendatangi UMKM yang bergerak di bidang makanan yaitu tempe. Unik nya, tidak seperti penjual tempe biasanya, ibu penjual tempe ini membuat tempe dengan bahan organik yang tidak biasa, ragi yang nantinya akan mengubah kedelai ini menjadi sebuah tempe ini menggunakan ragi racikan ibu penjual sendiri yang terbuat dari ampas singkong yang dikeringkan. Oleh karena itu tempe buat ibu ini sudah dipastikan sehat karena terbuat dari bahan alami. 

Walaupun bukan termasuk pengusaha tempe yang besar, namun ibu penjual tempe mengatakan bahwa dengan menjual tempe ini beliau bisa membeli rumah yang sekarang ia dan keluarga tempati dan juga bisa menyekolahkan anaknya. 

Untuk kekurangan yang kami temukan, ibu penjual tempe mengaku bahwa ia hanya menjual tempe tersebut di sekitar masjid dekat rumahnya dan di pasar. Dan dari segi pemasaran, jika ingin menjual kan secara online pun terdapat kendala dari tempe itu sendiri yang tidak bisa bertahan lama apalagi terbuat dari bahan bahan organik tanpa ada tambahan pengawet.

(Dokpri) 
(Dokpri) 

Survey ke tempat UMKM toko roti (Dokpri) 
Survey ke tempat UMKM toko roti (Dokpri) 

Lokasi UMKM terakhir yang kami kunjungi adalah UMKM yang menjual aneka macam roti dan kue tart. Nama toko roti tersebut ialah toko roti Bakery. 

Dengan rasa yang tak kalah enaknya dengan toko roti lainnya dan juga memiliki berbagai macam pilihan roti, roti yang memiliki terkstur lembut ini juga memiliki banyak peminat. 

Apalagi toko roti tersebut sudah menyediakan pesanan online melalui media sosial. Namun kami menemukan beberapa kekurangan dalam toko roti tersebut, diantara nya kurang menarik nya produk kemasan milik toko roti tersebut. Pasalnya kemasan toko roti tersebut hanya berupa dus putih tanpa ada logo yang menandakan toko roti tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun