Tepat pada hari Rabu, (23/11/23) pada pukul 09.30 Wib kami menuju kerumah ibu Tina yang berada di RW 01 untuk melakukan Trust Building, ketika kami sampai kerumah beliau kami langsung mengucapkan salam akan tetapi tidak ada sahutan dari dalam kamipun berinisiatif untuk pulang dan menuju kerumah ibu RW 01 yaitu ibu muslimah, setelah mencari rumah ibu muslimah kamipun langsung mengucapkan salam dan memperkenalkan diri, beliau pun langsung mempersilahkan kami masuk.
Kami mulai berbincang-bincang mengenai Pawon Urip karena beliau selaku bendahara dari program Pawon Urip tersebut. Ibu muslimah menjelaskan bahwa Pawon Urip tersebut merupakan program yang diadakan oleh ibu PPK desa kebonsari yang mana diketuai langsung oleh ibu Kepala Desa. Pawon Urip ini berjalan mulai dari tahun 2019 mulai dari pemerintah Bupati Thoriqul Haq. Ibu muslimah juga bercerita bahwa Pawon Urip ini pernah menjadi juara 2 pada tahun 2022 dan pada tahun 2023 menjadi juara harapan 1.
Kami juga bertanya kepada ibu Muslimah mengenai Pawon Urip tersebut apakah ada kendala yang pernah dialami dari Pawon Urip tersebut? Beliau menjelaskan bahwa Pawon Urip mempunyai kendala di kekurangan air sehingga pertumbuhan tanaman tersebut tidak berkembang dengan baik dan bibit tanaman kurang unggul. Beliau juga menjelaskan bahwa Pawon Urip sekarang yang berada di Desa Kebonsari kurang mendapat antusias dari warga sehingga Pawon Urip kurang perawatan dengan baik.
-Alfina Damayanti-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H