Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif Dukuh Mencek
KKN Kolaboratif Dukuh Mencek Mohon Tunggu... Administrasi - situs informasi kkn kolaboratif di desa dukuh mencek sukorambi jember

situs informasi kkn kolaboratif di desa dukuh mencek sukorambi jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember Menghadiri Kegiatan Rembuk Stunting Desa Dukuhmencek Sukorambi

23 Juli 2023   10:13 Diperbarui: 23 Juli 2023   12:53 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Kolaboratif mengikuti rembuk stunting bersama pihak desa dukuhmencek sukorambi jember. (Dokpri)

Mahasiswa KKN Kolaboratif dari perguruan tinggi UNEJ, IAI AL QODIRI, POLTEKES JEMBER, UNIPAR, UNIV. dr. SOEBANDI. Rembuk stunting merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan untuk memaparkan program kerja dan menyusun program kerja di tahun 2024 yang akan dilakukan oleh RDS (Rumah Desa Sehat) dan PKM (Penyuluhan Kesehatan Masyarakat). Program kerja ini yang nantinya diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kecamatan Sukorambi khususnya Desa Dukuhmencek.

Jum'at, 21 Juli 2023, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember melaksanakan Rembuk Stunting yang bertempat di Balai Desa Dukuhmencek. Kegaiatan ini dihadiri oleh Perangkat Desa, Pengurus RDS, Pengurus KPM, Kepala Kecamatan Sukorambi, Kepala BPD, BPMD, BABINSA, BABINKAMTIBMAS dan Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 158.

Rembuk Stunting diawali dengan sambutan oleh Kepala Desa Dukuhmencek, Nanda Setiawan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja yang telah dilaksanakan oleh RDS serta KMP, kemudian usulan program kerja untuk tahun 2024 dan diakhiri dengan sesi dokumentasi.

Pada pemaparan Ketua RDS, Fenty menyebutkan bahwa saat ini Kecamatan Sukorambi menempati posisi pertama dalam kasus stunting di Kabupaten Jember. Desa Dukuhmencek memiliki jumlah balita sebanyak 548 dengan jumlah kasus balita stunting sebanyak 20 dan jumlah ibu hamil sebanyak 78 dengan jumlah kasus ibu hamil kek sebanyak 7.

Program kerja yang sudah terlaksana oleh RDS dan KPM pada tahun 2023 yaitu Konseling dan Edukasi Gizi; Kelas Ayah; Sosialisasi Akta Kelahiran; Bantuan Bumil Kek dan Kunjungan serta Rumah Balita Stunting.

Rekomendasi program kerja yang perlu dilaksanakan pada tahun 2024 yaitu, Timbangan bayi untuk Perumahan Alam Hijau dan Anyelir 16; Kelas balita dengan 2 kali kegiatan dalam setahun; Konseling gizi balita dan ibu hamil usia kandungan 2 sampai 8 minggu dengan 2 kali kegiatan dalam setahun; Kelas ibu hamil 2 kali kegiatan dalam setahun (4 hari dalam satu kegiatan); Kelas Ayah; Parenting BKB 2 kali kegiatan dalam setahun; APE untuk PAUD; Bantuan ibu hamil kek dan balita stunting; Bantuan alat medis dan kesehatan untuk Remaja dan Lansia serta Kelas Remaja. 

Diharapkan dengan adanya Rumbuk Stunting yang diselenggarakan di Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambu, Kabupaten Jember dapat menghasilkan program kerja tahun depan yang bisa menurunkan angka stunting di Desa Dukuhmencek.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun