Memasuki minggu kelima kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Umbulsari, Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 102 Jember telah sukses melaksanakan dua program kerja (proker) utama, yaitu Sosialisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Peduli Lingkungan. Kedua proker ini merupakan upaya aktif kelompok mahasiswa dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat desa.
Pada hari Selasa, kelompok ini menyelenggarakan sosialisasi UMKM yang berlangsung di Balai Desa Umbulsari. Acara tersebut dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga, pengepul jambu kristal, dan pelaku UMKM setempat. Dalam acara ini, disampaikan cara pembuatan molen jambu kristal yang merupakan produk olahan jambu kristal dari Mahasiswa KKN, pendaftaran Nomor Induk Perusahaan (NIB), informasi tentang logo halal, serta panduan tentang pemasaran melalui Badan Usaha Milik Negara Usaha Mikro (BUMNU) Jember.
Kegiatan tidak berhenti di situ, pada hari Kamis, kelompok KKN ini melanjutkan sosialisasi kepada ibu-ibu rumah tangga dan ibu PKK mengenai pengelolaan sampah dan manfaat manfaatnya. Dengan potensi buah yang melimpah di Desa Umbulsari, kelompok ini menyampaikan informasi tentang pembuatan kompos dan eco-enzym yang memanfaatkan sampah organik dapur rumah tangga khususnya sampah dari sisa buah serta sayuran.
Upaya ini bertujuan untuk memanfaatkan sisa buah-buahan dan mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini diharapkan dapat memicu kesadaran masyarakat akan pentingnya mengurangi limbah dan mengolah sampah menjadi sumber manfaat baru.
Tidak hanya itu, pada hari Jumat, kelompok mahasiswa ini turut berbagi ilmu kepada murid di MI Baitul Ridlo Desa Umbulsari. Mereka menyelenggarakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah, termasuk pentingnya pemilahan jenis sampah (organik, anorganik, dan Bahan Berbahaya dan Beracun/B3) serta dampak negatif yang diakibatkan oleh sampah yang tidak terkelola dengan baik. Selain sosialisasi, kelompok ini juga memberikan tiga tong sampah kepada MI Baitul Ridlo sebagai upaya awal untuk mendorong kesadaran lingkungan sejak dini, dan mengajak generasi muda untuk turut serta dalam upaya pengelolaan sampah yang baik.
Dengan pemahaman sejak dini tentang jenis-jenis sampah dan dampak negatif yang mungkin timbul akibat penanganan sampah yang tidak tepat, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Minggu ke-5 KKN menunjukkan komitmen serta kerja keras mahasiswa KKN Kolaborasi Kelompok 102 Jember dalam mendukung UMKM dan kesadaran lingkungan di Desa Umbulsari. Langkah-langkah inovatif mereka dalam sosialisasi dan edukasi diharapkan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satu manfaatnya adalah mengembangkan produk olahan Desa Umbulsari menjadi produk unggulan dan menjangkau pasar nasional.Â
Sementara itu, proker peduli lingkungan berperan penting dalam merubah cara pandang terhadap sampah. Masyarakat Desa Umbulsari semakin sadar akan nilai lingkungan melalui pengelolaan sampah yang baik, berpotensi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam di desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H