Wonosari, Senin tanggal 17 Juli 2023, warga dusun Karangduwet II mengikuti kegiatan puncak acara tradisi Rosulan. Acara ini dimulai dengan kegiatan kenduri di Balai Dusun Karangduwet II. Kegiatan puncak ini tidak hanya diikuti oleh warga dusun Karangduwet II tetapi seluruh warga Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Puncak tradisi Rasulan diawali dengan kenduri yang diadakan di balai dusun masing-masing. Dari setiap rumah, warga membawa satu bakul yang berisi sego wuduk (nasi uduk), bakmi, sayur cabe, rawisan, dan ingkung (satu ekor ayam kampung yang direbus dengan bumbu).
Kenduri dimulai pukul 09.00 pagi dengan diawali pembukaan, sambutan ibu dukuh, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh pak kaum. Setelah itu, bakul yang dibawa warga dikumpulkan kemudian dibagikan lagi dengan tambahan jadah dan pisang. Selesai kenduri, warga kembali ke rumah untuk mempersiapkan kirab budaya.
Pukul 11.00 siang, warga mulai memenuhi jalan dan bersiap untuk melaksanakan acara kirab budaya Rosulan. Sekitar jam 12.30 siang, kirab budaya resmi dimulai.
Warga dari 4 dusun di Karangrejek terlihat di iring-iringan menuju ke balai kalurahan. Setiap dusun membuat gunungan yang terbuat dari kerangka bambu yang ditutup dengan daun pisang ataupun daun jati. Berbagai jenis sayuran mengelilingi gunungan dan dihiasi dengan beberapa uang yang ditancapkan di atasnya. Gunungan dusun Karangduwet II dibuat sehari sebelumnya, tepatnya sore hari di rumah Ketua RT 22.
Iring-iringan dimulai dari perempatan gapura Karangduwet II dan Blimbing menuju ke balai kalurahan. Selain gunungan, setiap dusun juga menyiapkan pertunjukan tari, seperti Tari Reog dan Jatilan. Dusun Karangduwet II sendiri mempersembahkan Tari Reog yang dipentaskan oleh bapak-bapak dari Karangduwet II.