Mohon tunggu...
KKN KelurahanKaranganyar
KKN KelurahanKaranganyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita Seputar Pasuruan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"68 Tahun Perjalanan Roti Matahari: Warisan Rasa dan Inovasi"

28 Agustus 2023   18:36 Diperbarui: 28 Agustus 2023   18:42 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
 

Pasuruan, 12 Agustus 2023 -- Perusahaan Roti Matahari, yang telah lama dikenal sebagai salah satu industri roti rumah tangga yang mapan, merayakan perjalanan panjangnya sejak didirikan pada awal Maret 1955 oleh pendiriannya, Bapak Yacobus Laksmana, dan istrinya, Ibu Wrilatsih. Dengan lokasi tetap di Jalan Soekarno-Hatta no 42-44, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Panggung Rejo, Kota Pasuruan, perusahaan ini telah menjadi saksi bisu dari perubahan zaman dalam industri roti. Perusahaan Roti Matahari telah menjalani tiga generasi kepemimpinan yang berdedikasi untuk mempertahankan warisan dan mengembangkan bisnis ini. Dari Bapak Yakobus Laksmana hingga Bapak Samuel Laksmana, putra dari Almarhum Bapak Ir. Soedarsono, perusahaan ini telah mengalami transformasi yang mengagumkan dalam menghadapi perubahan pasar.

Sebagai pelopor roti sisir pertama di Pasuruan, perusahaan ini telah menciptakan jejak dalam sejarah kuliner lokal. Dengan berpegang pada resep tradisional yang telah ada sejak tahun 1955, produk roti mereka mempertahankan rasa yang disukai oleh masyarakat. Roti sisir basah menjadi awal dari perjalanan ini, dan kini perusahaan ini menghasilkan berbagai jenis roti seperti rounde putih, rounde coklat, warmball, dan roti sisir roomboter.

"Inovasi dalam tradisi" menjadi moto yang mewakili semangat Perusahaan Roti Matahari. Mereka tidak hanya mempertahankan nilai-nilai tradisional, tetapi juga terus berinovasi dalam berbagai aspek. Dari pembaruan alat dan mesin produksi hingga peningkatan legalitas produk, semuanya dilakukan untuk menjaga kualitas dan relevansi di era modern. Peran Bapak Samuel Laksmana sebagai pemimpin sejak tahun 2010 menjadi titik balik penting dalam perjalanan perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil memperluas pasar produknya dari Jawa Timur hingga mencapai Jawa Tengah, Jakarta, dan Bali.

Proses pembuatan roti Matahari melibatkan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti tepung terigu, telur, gula pasir, dan babon yang memberikan sentuhan khas pada rasa dan tekstur roti. Kombinasi bahan pembantu seperti butter, gula halus, vanili bubuk, coklat bubuk, dan coklat meses juga menjadi rahasia dari setiap kreasi roti yang dihasilkan. Dengan 68 tahun di belakangnya, Perusahaan Roti Matahari tetap menjadi pionir dalam industri roti di Pasuruan dan sekitarnya. Kombinasi antara warisan tradisional dan semangat inovatif telah menjadikan mereka lebih dari sekadar produsen roti; mereka adalah bagian dari sejarah kuliner dan penghubung emosional bagi para penggemar rasa otentik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun