Mohon tunggu...
KKN KelurahanKaranganyar
KKN KelurahanKaranganyar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berita Seputar Pasuruan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gedung Pancasila: Sebuah Jejak Bersejarah di Kota Pasuruan

20 Agustus 2023   14:50 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:00 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

Pasuruan, 20 Agustus 2023 - Gedung Pancasila, sebuah bangunan dengan nilai sejarah yang tak ternilai, telah berdiri teguh sejak abad ke-19. Lokasi gedung ini berada di sebelah utara koramil dan di depan rumah singa yang beralamat  di jalan Hasanuddin No. 12 RT.01 RW.05 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur. Awalnya didirikan sekitar tahun 1800-an, gedung yang dulunya merupakan rumah pribadi keluarga Han ini kemudian dihibahkan kepada Yayasan Gedung Pancasila. Tujuan di balik penghibahan ini adalah untuk memberikan tempat bagi anak-anak pribumi untuk mendapatkan pendidikan pada masa itu.

Sebelum dihibahkan, gedung tersebut memiliki riwayat kepemilikan yang menarik. Bangunan ini dulunya dimiliki oleh seorang warga keturunan Tionghoa yang menikah dengan warga Belanda. Namun, perjalanan sejarah membawanya menjadi bagian penting dari yayasan pendidikan yang mendedikasikan diri untuk pendidikan anak-anak pribumi.

Gedung Pancasila saat ini tidak dipergunakan untuk penyewaan umum karena beberapa fasilitas belum memadai. Gedung Pancasila bukan hanya sekadar sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu dari banyak cerita dan pengalaman mistis. Salah satu penjaga saat ini, Pak Susanto, telah berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman mistis yang dialaminya di gedung tersebut. Dalam salah satu ceritanya, Pak Susanto mengisahkan pengalaman melihat sosok wanita cantik dengan wajah separuh yang misterius, sering kali muncul di sekitar gedung.

dokpri
dokpri

Tidak hanya itu, cerita mistis lainnya juga melibatkan area makam Tionghoa yang berada di belakang gedung. Konon, sosok bangsa jin pernah mengganggu ketenangan dengan mengganggu Pak Susanto dan bahkan istri Pak Susanto. Sang istri, dalam suatu kejadian, dikisahkan melihat istana di area makam tersebut dan takjub dengan penglihatannya yang tak biasa.

Gedung Pancasila bukan hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menjadi jendela ke dunia mistis yang penuh dengan cerita misteri dan keunikan. Dengan arsitektur Indies Empire yang khas, gedung ini masih menjadi pusat pendidikan dan pemerhatian bagi warga sekitar, meskipun sekolah-sekolah yang berdiri di sekitarnya telah mengalami perubahan seiring waktu. Tidak diragukan lagi, Gedung Pancasila adalah bukti hidup dari warisan sejarah dan keberagaman budaya yang patut dijaga dan diapresiasi oleh generasi masa kini.

Disisi lain bangunan dan ornamen Gedung Pancasila hampir mirip dengan Gedung Kaliandra yang ada di Pandaan Kota Pasuruan. Gedung Kaliandra adalah pusat kegiatan edukasi dan lingkungan yang berfokus pada pembelajaran tentang alam, lingkungan, dan budaya Jawa Timur. Tempat ini juga sering digunakan untuk pelatihan, lokakarya, serta acara-acara yang mendukung pelestarian alam dan kebudayaan setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun