Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program Perguruan Tinggi untuk memberikan pengalaman bagi mahasiswa terkait pemberdayaan masyarakat, yang sesuai dengan isi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Indonesia, Universitas Jember (UNEJ) telah menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan KKN. Pada KKN TA 2022/2023, penerjunan wilayah KKN dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Jember dan Bondowoso. Tema yang diusung oleh UNEJ pada kegiatan KKN periode ini adalah "UNEJ Membangun Desa". Dimana kegiatan KKN berlangsung selama 45 hari.
Salah satu desa yang berada di kawasan Jember menjadi tempat penerjunan Mahasiswa KKN UNEJ yaitu Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Pada Kecamatan Ambulu terdapat 7 (tujuh) desa, dimana salah satu yang menjadi tempat penerjunan Mahasiswa KKN UNEJ adalah Desa Karanganyar. Kelompok KKN yang menempati wilayah tersebut ialah kelompok 25 yang terdiri dari 7 (tujuh) orang Mahasiswa UNEJ.
Pada Desa Karanganyar terdapat 3 (tiga) dusun, yaitu Dusun Sumberan, Dusun Krajan, dan Dusun Sentong. Untuk Pusat Pemerintahan Desa Karanganyar terletak di Dusun Krajan RT 01 RW 015. Wilayah Desa Karanganyar memiliki lokasi yang cukup strategis. Akses bagi kendaraan darat juga dapat dilalui dengan mudah.
Untuk batas-batas wilayah Desa Karanganyar, sebagai berikut :
- Utara : Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah
- Barat : Perhutani Kecamatan Wuluhan
- Selatan : Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu
- Timur : Desa Pontang, Kecamatan Ambulu
Berdasarkan data Desa Karanganyar tahun 2019, terdapat 15.145 penduduk yang menempati Desa Karanganyar. Dimana sebanyak 7.540 orang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 7.605 orang memiliki jenis kelamin perempuan. Dari data tersebut menunjukkan bahwa perempuan menempati persentase yang lebih besar dibanding laki-laki, meski perbedaannya tipis.
Suku yang mendominasi di Desa Karanganyar adalah Suku Jawa. Masyarakat yang bersuku Jawa lebih dari 90%. Sedangkan, sisanya merupakan masyarakat yang bersuku Madura. Dengan besarnya persentase masyarakat yang bersuku Jawa maka, bahasa sehari-hari yang dominan digunakan adalah bahasa Jawa.
Pada Desa Karanganyar terdapat 5 (lima) agama yang dianut oleh para penduduk. Agama yang banyak dianut oleh masyarakat adalah Islam. Terdapat 15.044 orang menganut Agama Islam. Sebanyak lebih dari 99% penduduk yang menganut agama tersebut. Adapun agama lain yang dianut penduduk, yaitu Kristen (71 orang), Katholik (20 orang), Hindu (6 orang), Buddha (4 orang).
Untuk tingkat pendidikan dari Penduduk Desa Karanganyar sendiri sebagian besar sudah menempuh pendidikan formal. Telah ada 1.380 orang yang mengenyam pendidikan hingga SMA/MA. Selain itu, juga terdapat 230 orang yang berpendidikan hingga ke Perguruan Tinggi/Akademi.
Penduduk Desa Karanganyar bekerja dalam beberapa sektor. Mata pencaharian yang menempati urutan paling atas adalah petani dan buruh tani. Hampir separuh penduduk Desa Karanganyar berprofesi sebagai petani dan buruh tani dengan persentase sebesar 47,5%. Untuk mata pencaharian terbesar kedua adalah perdagangan dengan persentase 8,1%. Adapun beberapa mata pencaharian lain, yaitu pegawai negeri, pegawai swasta, TNI/POLRI, pengrajin, pekerja dibidang jasa, dan lainnya.