Kawasan Rumah Pangan Lestari untuk Membantu Menaikkan Value Komoditas Daerah Karah oleh Mahasiswa UPN Jatim

KKN Tematik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang dilaksanakan oleh kelompok 1 memiliki tujuan salah satunya yaitu supaya masyarakat di daerah Karah dapat mengembangkan kemampuan dalam kewirausahaan dan peluang terciptanya ekonomi kreatif. Penerapan yang dilakukan ataupun lancarnya pelaksanaan dari masyarakat memerlukan contoh dari kami selaku kelompok 1 supaya tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 

Kelompok 1 dalam serangkain program kerja KKN melaksanaan program kerja yang disebut dengan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat menjadi langkah dalam membangun sikap kewirausahaan yang dimiliki masyarakat dengan memanfaatkan lahan yang tersedia semaksimal mungkin salah satunya melalui kegiatan budidaya tanaman pangan.

Budidaya tanaman pangan yaitu berbagai komoditas yang dapat dijadikan sebagai bahan pangan untuk dikonsumsi ataupun untuk bahan olahan merupakan peluang yang baik dalam terciptanya produk-produk baru yang bernilai ekonomi dan menghasilkan suatu keuntungan untuk masyarakat. 

Kelompok 1 KKNT UPN Veteran Jawa Timur pada wilayah karah RW 6 RT 4 di lahan sekitaran bantaran sungai yang tersedia dan belum dimanfaatkan secara optimal melakukan budidaya tanaman sayuran dan holtikultura untuk mewujudkan kegiatan KRPL di wilayah Karah.

Budidaya yang dilakukan yaitu menggunakan komoditas sayuran sawi serta tanaman lainya seperti terong dan tomat selain itu tanaman telang yang sudah tumbuh dan dibudiyakan warga juga harus terus dibudiyakan secara teratur. 

Budidaya tanaman tersebut memiliki dampak positif bagi masyarakat karena dari kegiatan tersebut masyarakat mampu bertanggung jawab dan memiliki sifat manajemen yang baik dalam merawat dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan sendiri juga sehinga terjadi kemandirian pangan. 

Hasil dari budidaya tanaman tersebut nantinya dapat dipanen untuk sayuran seperti sawi relatif cepat sehingga dapat dikonsumsi sendiri serta dapat dijual atau menjadi bahan olahan suatu produk untuk menghasilkan keuntungan dan kegiatan kewirausahaan yang dijalankan masyarakat daerah sekitar.