Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa, KKN UM Desa Kampunganyar Lakukan Pembelajaran "Fun Education"

Banyuwangi -- KKN UM Desa Kampunganyar melakukan program kerja pendukung "Fun Education" Senin (17/6/2019). Program kerja ini bergerak dalam bidang pendidikan dan dilakukan di SDN 2 Kampunyar untuk anak SD kelas 3,4, dan 5 yang berjumlah 27 siswa.

Program kerja fun education ini menggunakan model pembelajaran "Roll Playing" dengan materi tentang pasar, dimana seluruh siswa diajak untuk bermain peran yang terdiri dari penjual, dan pembeli, sebelumnya siswa diberi pemahaman tentang pasar. Dalam proses pembelajarannya siswa dibagi menjadi  empat kelompok, dalam satu kelompok terdapat 6 sampai 7 siswa yang berperan sebagai penjual dan pembeli.

Model roll playing ini bertujuan agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan juga agar siswa lebih berinteraksi dengan sesama teman sebagai penjual dan pembeli. Melalui pembelajaran Roll Playing juga dapat menyampaikan pendidikan karakter melalui peran yang diperankan.

dokpri

Dalam pembelajaran ini, juga terdapat unsur permainan, dimana setiap kelompok akan berlomba-lomba dalam berbelanja, kelompok yang berhasil belanja dengan jumlah barang paling banyak dan uang yang dikeluarkan paling sedikit akan dinyatakan sebagai pemenang, dan memperoleh hadiah yang akan meningkatkan antusias siswa untuk tercapainya tujuan pembelajaran.

Melalui model pembelajaran roll playing diharap dapat mempermudah proses pembelajaran, roll playing yang kami sampaikan selalu memberikan metode yang berbeda dan diharapkan guru SD setempat dapat melanjutkan model pembelajaran yang serupa agar siswa termotivasi untuk belajar dan tidak mudah jenuh.

Setelah kegiatan pembelajaran Roll Playing juga terdapat beberapa permainan yang melibatkan seluruh siswa kelas 3, 4, dan 5 agar pembelajaran tidak membosankan dan pembelajaran menjadi menyenangkan.

Bapak Samsul Hadi selaku Kepala Sekolah SDN 2 Kampunganyar menyampaikan bahwa "program kerja yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM sangat membantu dalam proses pembelajaran, karena kegiatanya menyenangkan dan dapat menarik perhatian siswa" pungkasnya.