Sampah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahan dan barang yang tidak dapat digunakan lagi tetapi dapat didaur ulang menjadi kerajinan yang bernilai manfaat. Pada dasarnya sampah terbagi menjadi dua kategori yaitu sampah anorganik dan sampah organik.
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, disebutkan bahwa akumulasi sampah nasional akan mencapai  40 juta ton pada tahun 2023. Berdasarkan jumlah total sampah yang dihasilkan secara nasional, terdapat 24,5 juta ton sampah yang dapat dikelola. , 15,5 juta ton tidak dikelola dengan benar.
Reduksi berarti meminimalkan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan guna mengurangi jumlah sampah. Daur ulang adalah kegiatan menggunakan kembali atau mengolah kembali barang-barang yang  dianggap sampah menjadi sesuatu yang dapat digunakan kembali sehingga menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Salah satu  sampah yang sering dihasilkan adalah botol plastik yang tahan lama dan tidak mudah terurai. Namun jika dicermati, sampah botol dapat didaur ulang menjadi  kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Hal ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah tetapi juga memberikan manfaat.
Mengubah sampah botol menjadi kerajinan merupakan solusi yang kreatif dan inovatif. Tak hanya itu, kerajinan berbahan limbah botol plastik juga mempunyai nilai estetika dan juga bisa dijadikan  hiasan rumah. Contohnya seperti tas, vas bunga, bunga hias, tempat pensil, hiasan lampu, pot, sapu, dan lain-lain. Dengan alat dan bahan yang sederhana, Anda bisa menciptakan  kerajinan tangan yang bernilai jual. Kreativitas yang tiada habisnya ini memberikan manfaat bagi kita sebagai masyarakat dan memberikan peluang untuk mengembangkan  produk yang unik dan menarik.
Pemanfaatan sampah didesa kalirejo khususnya sampah plastik belum terolah dengan baik, kami KKN Unikal desa Kalirejo 1 bekerja sama dengan  pemerintah desa guna dapat mendaur ulang sampah dari botol plastik menjadi pot bunga. mitra kami pada kegiatan tersebut adalah siswa kelas 6 SD Negeri 01 Kalirejo.
kami melakukan sosialisi dan praktek pembuatan pot bunga dari limbah botol plastik, dengan metode kreatif yaitu siswa siswa diharapkan dapat membuat pot sekreatif mungkin dengan bentuk dan warna yang berbeda, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pemanfaatan sampah plastik menjadi barang yang berguna dan melatih kreatifitas dari siswa-siswi Sekolah Dasar. kegiatan  tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2024 dengan cara membuat kerjinan pot dari botol plastik bekas, yang setelahnya diisi dengan tumbuhan mawar tanah.
Para siswa sangat antusias dengan kegiatan ini. Bahkan, Â dengan segala keterbatasan fasilitas yang kami berikan pun masih dapat membuat inovasi yang sangat menarik. mereka merasa dapat menyalurkan kreatifitasnya melalui media botol bekas yang dicat sesuai dengan imajinasinya.
