Salah satu program kerja dari KKN UNIKAMA Kelompok 03 Desa Arjowilangun Kec. Kalipare yaitu pembuatan video tutorial menu berbahan dasar susu serta sosialisasi secara langsung dan menunjukkan hasil menu tersebut, agar ibu-ibu sebagai target peserta dapat mengerti dan paham bagaiamana cara membuat sekaligus rasanya yang enak.
Dasar dari proker in yaitu karena banyak nya warga yang hampir disetiap rumah memiliki sapi membuat kami berfikir bahwa sapi ini bisa diamnfaatkan susu nya, serta selama ini dari informasi obeservasi kami bahwa susu dari hasil perahan sapi ini hanya di kumpulkan di ketua perkumpulan tani sapi perah kemudian dijadikan satu dan dikirim ke kota, harga yang di patok pun juga sangat murah dalam 1 liter susu tersebut. Maka dari itu kami ingin membangun usaha kecil ini dengan bahan yang melimpah di Desa Arjowilangun.
Kami sebagai Mahasiswa sangat serius untuk membuat usaha kecil ini bisa berjalan meskipun nanti sudah tidak kami damping. Salah satu bentuk keseriusan kami yaitu dengan pembuatan logo usaha menu susu ini. Logo bagi sebuah usaha atau segala bentuk instansi sangatlah penting karena logo adalah pelambangan dari usaha kita.
Dengan logo orang dapat mengenali kita dan akan selalu mengingat kalau kita ada serta jika mereka menginginkan menu susu tersebut yang diingat adalah kita. Disini kami tidak sembarangan membuat logo, logo harus mempunyai makna yang dalam serta menggambarkan usaha kita. Berikut ini adalah penjabaran arti dan makna logo yang kami buat untuk usaha kecil di Desa Arjowilangun ini :
Penjabaran Makna Logo :
1. Warna dasar COKLAT :
• Warna ini akan memberi kesan hangat, nyaman dan aman.
Maksudnya adalah bahan-bahan yang kami pakai dalam menu ini sangat aman karena susu yang dipakai adalah susu sapi perahan langsung milik warga, dan bahan pendukung lainnya seperti oreo, keju dan lain-lain kami pilihkan merk dagang yang memang sudah terkenal dan familiar di pasaran serta tidak berbahaya. Menu ini sangat nyaman diperut dari mulai balita hingga lansia, karena bahan dasarnya yang alami dan tidak memakai bahan pengawet.
• Secara psikologis warna coklat akan memberi kesan kuat dan dapat diandalkan. Warna ini melambangkan sebuah pondasi dan kekuatan hidup. Karena kami para mahasiswa KKN 2020 Unikama yang menjadi pendiri usaha ini adalah mahasiswa kuat dan dapat diandalkan, warna coklat disini juga melambangkan kepribadian pendiri usaha ini yaitu Mahasiswa KKN 2020 Unikama dan Ibu-ibu Arjowilangun. Serta kami berharap usaha ini dapat menjadi besar dan dapat menjadi mata pencaharian tetap ibu-ibu disana , awal
pembukaan usaha ini semoga dapat menjadi pondasi dan kekuat
2. Gambar Dessert :
• Gambar dessert di atas tersebut untuk melambangkan hasil atau bentuk menu yang dijual oleh Dessert Shop karena kebanyakan di Desa Arjowilangun belum paham apa itu dessert box. Kami pilih warna merah di gambar dessert box tersebut agar tidak mati dan lebih mencolok dari warna dasar backgroundnya.
3. Tulisan UNIKAMA :
• Untuk melambangkan pencetus pendirian usaha ini adalah Mahasiswa dari UNIKAMA .
4. Logo bentuk pengocok susu
• Alat utama dari pembuatan menu tersebut, karena alat tersebut murah dan mudah didapat. Jadi selama ini kebanyakan orang mengira membuat menu dessert harus menggunakan mixer yang tentunya tidak semua orang di desa punya karena harganya yang mahal dan sulit di dapat kalau tidak mencarinya di kota. Dengan alat pengocok tersebut sudah bisa membuat dessert box tersebut dengan mudah dan hemat biaya karena tujuan utama kami membuat usaha ini adalah mempermudah ekonomi warga dan tidak menyulitkan pembuatannya.
5. Tulisan “Dessert Shop” :
• Dessert shop maksudnya adalah tempat yang menjual berbagai macam varian dessert jadi tidak hanya yang berbahan dasar coklat saja, ada varian oreo, pisang, red velvet, dan almont. Cari varian menut dessert di Dessert Shop Arjowilangun pasti ada dan dijamin bahan aman serta tanpa pengawet
6. Tulisan MMXX :
• MMXX adalah angka romawi yang jika diartikan adalah 2020.
Tahun berdirinya usaha ini, tahun dimana kami Mahasiswa Unikama melaksanakan KKN di Desa Arjowilangun dan bersama ibu-ibu mendirikan usaha tersebut
