Mojogemi – Mengajarkan kesehatan gigi dan mulut sejak dini, khususnya anak usia sekolah dasar, sangat krusial. Pada tahap ini, anak-anak sedang aktif membangun kebiasaan baik, termasuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, periode gigi susu yang baik akan mempengaruhi pemenuhan nutrisi anak dan dapat memengaruhi kondisi gigi permanen yang selanjutnya akan tumbuh menggantikan peran gigi susu. KKN Kolaboratif #3 213 memulai programnya dengan mengajak siswa SDN Mojogemi 1 dan 2 untuk belajar bersama tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Melalui kegiatan yang interaktif ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan peduli terhadap kesehatan gigi mereka. Tagline “Gigi Sehat, Makan Apapun Jadi Lezat”, sangat relevan dengan tujuan mahasiswa KKN Kolaboratif #3 213 mengadakan belajar bersama mengenai kesehatan gigi dan mulut, yaitu mengurangi prevalensi karies yang dapat mengganggu pemenuhan nutrisi pada anak usia sekolah dasar.Kegiatan belajar bersama mengenai kesehatan gigi dan mulut dibuka dengan sambutan oleh kepala sekolah dari masing-masing SDN Mojogemi 1 dan 2. Kemudian, kegiatan belajar bersama kesehatan gigi dan mulut diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti:
Mendengarkan cerita “Perjalan Gigi Berlubang Tobi” mengenai mengapa gigi bisa berlubang dan bagaimana proses terjadinya gigi berlubang secara sederhana.
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan akronim “ASHIAP”
Edukasi pemilihan dan cara penyimpanan sikat gigi.
Praktik gosok gigi dengan menggunakan phantom gigi.
Bu Nunung Kurniawati selaku kepala sekolah SDN Mojogemi 2, menyampaikan “Terima kasih kepada mahasiswa KKN, semoga dengan belajar bersama ini, siswa-siswa dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti cara menggosok gigi yang benar dan bisa mencegah terjadinya gigi berlubang”. jumat (08/08/2024)
Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 213 berharap informasi dan layanan yang telah diberikan selama program KKN ini dapat menjadi langkah awal menuju siswa-siswi yang lebih peduli dan sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, mahasiswa KKN Kelompok 213 berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan kesehatan gigi dan mulut di Kabupaten Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H