Minggu terakhir KKN Mahasiswa UNEJ di Desa Karangsono tidak hanya menjadi momen penuh makna dan refleksi, tetapi juga menjadi tonggak sejarah yang akan dikenang oleh seluruh warga desa. Dalam upacara launching yang dihelat dengan megah, suasana terasa hening dan penuh arti, seolah waktu berhenti sejenak untuk merenungi perjalanan panjang yang telah dilalui bersama.
Para mahasiswa menyerahkan hasil kerja keras mereka berupa produk unggulan: pupuk organik dan akuaponik, yang telah menjadi simbol dari kolaborasi harmonis antara ilmu pengetahuan akademis dan kearifan lokal. Produk-produk ini bukan sekadar hasil inovasi teknologi, tetapi juga representasi dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang telah terjalin erat selama periode KKN.
Dalam atmosfer yang sarat emosi, perangkat desa memberikan sambutan perpisahan yang penuh haru, mengungkapkan terima kasih atas kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh para mahasiswa dalam membantu memajukan desa mereka. Sorot mata yang berkaca-kaca menggambarkan rasa terima kasih yang mendalam, sementara kata-kata hangat yang diucapkan menunjukkan penghargaan yang tulus atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa.
Tidak ketinggalan, kelompok tani juga turut berbicara, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mereka atas upaya yang telah dilakukan oleh para mahasiswa dalam mengembangkan sektor pertanian desa. Mereka mengakui bahwa kontribusi para mahasiswa tidak hanya memberikan dampak positif secara langsung pada hasil panen dan kesejahteraan petani, tetapi juga menginspirasi semangat kebersamaan dan inovasi di kalangan mereka.
Sebagai kata perpisahan, para mahasiswa KKN juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dan kerjasama yang telah mereka terima dari masyarakat Desa Karangsono. Dengan hati yang penuh harap, mereka menegaskan komitmen mereka untuk terus mengingat dan memanfaatkan pengalaman berharga ini sebagai bekal dalam perjalanan mereka ke depan.
Launching pupuk organik dan akuaponik menjadi simbol dari kerja sama yang kokoh antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi pertanian lokal. Meskipun kepergian para mahasiswa KKN menandai berakhirnya suatu bab, namun hubungan yang terjalin dan hasil kerja yang mereka tinggalkan akan tetap menjadi bagian penting dari perjalanan pembangunan Desa Karangsono ke depan.
Dengan penuh harapan, upacara launching ini juga menjadi momentum untuk mendorong kelangsungan dan pengembangan lebih lanjut terhadap inovasi-inovasi yang telah diperkenalkan oleh para mahasiswa KKN. Meskipun berpisah, semangat kerja sama dan komitmen untuk memajukan desa tetap menggelora di hati para mahasiswa dan masyarakat setempat, menjadi cikal bakal dari perubahan yang lebih besar dan lebih baik bagi masa depan Desa Karangsono.
