Jumat, (11/08/2023) tepatnya pada minggu ke empat kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 050 Desa Silo kembali mengadakan kegiatan yang berkenaan dengan program kerja utama mengenai pencegahan stunting yakni sosialisasi dan demonstrasi makanan sehat dan bergizi yang bertemakan "Peran gizi seimbang dalam pencegahan stunting". Kegiatan ini dimulai pada jam 08.30 WIB, bertempat di pendopo balai desa Silo yang dihadiri oleh Kepala Desa Silo dan Kepala Sekolah TK PGRI Tunas Bangsa 02 sebagai tamu undangan serta seluruh wali murid TK PGRI Tunas Bangsa 02 sebagai partisipan.
Sebelumnya kelompok KKN kolaboratif telah melakukan survei terlebih dahulu terkait program kerja untuk tindak lanjut pencegahan atau penurunan stunting di Desa Silo dengan mengadakan sosialisasi dan demonstrasi untuk mengenalkan makanan sehat dan bergizi terhadap ibu-ibu, sehingga dapat memperbaiki konsumsi pangan dengan makanan sehat, bergizi, seimbang, dan aman yang berbasis sumber daya lokal serta mewujudkan konsumsi pangan yang lengkap dengan memperhatikan cita rasa, daya cerna, daya terima, dan daya beli masyarakat karena menggunakan bahan yang ekonomis yaitu lele yang memiliki protein tinggi dan wortel yang kaya akan vitamin. Sosialisasi ini sangat perlu agar masyarakat mampu mengolah bahan pangan yang menarik bagi anak-anak sehingga gizinya dapat terpenuhi.
Pada waktu sosialisasi berlangsung para partisipan cukup antusias mengikuti kegiatan yang dipaparkan oleh anggota kelompok KKN Kolaboratif 050 dengan penjelasan gizi seimbang dan pedoman gizi seimbang itu sendiri yaitu isi piringku. Hal tersebut diharapkan agar partisipan mendapatkan pemahaman tentang apa itu makanan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh terutama balita dan anak-anak. Kegiatan selanjutnya yaitu demonstrasi. Pada saat demonstrasi, partisipan cukup antusias mengikuti kegiatan ditandai dengan adanya salah satu partisipan yang ikut serta membantu mempraktikkan pada saat pembuatan nugget lele yang dipandu langsung oleh salah satu anggota kelompok KKN dengan mendemonstrasikan cara pembuatan nugget lele di depan partisipan lain yang memperhatikan dengan seksama dan penuh rasa ingin tahu yang tinggi.
Setelah demonstrasi selesai, anggota kelompok KKN Kolaborasi membagikan nugget lele yang sudah siap saji dan mempersilahkan partisipan untuk mencicipi. Selain itu, anggota kelompok KKN Kolaborasi juga membagikan kuesioner kepada semua partisipan untuk melihat sejauh mana pemahaman partisipan terhadap pentingnya makanan sehat dan gizi seimbang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan makanan sehat dan bergizi yang mudah dibuat dan bahannya cukup terjangkau oleh masyarakat serta dapat memenuhi pemenuhan gizi itu sendiri karena menggunakan bahan  protein hewani dan sayur yang diolah menjadi makanan nugget sehingga sangat diminati oleh anak-anak. Untuk itu, olahan tersebut termasuk upaya penurunan dan pencegahan stunting. Dari sosialisasi ini diharapkan pula mampu meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap pola makan yang sehat sehingga ke depannya dapat mewujudkan sumber daya manusia yang lebih unggul.
Universitas Muhammadiyah Jember