UMKM merupakan salah satu indikator penggerak keberlanjutan perekonomian, di lansir dari laman resmi kementerian keuangan Republik Indonesia, di Indonesia sendiri UMKM di dominasi oleh pelaku usaha mikro dengan daya serap tenaga kerja yang tinggi usaha mikro berkontribusi lebih dari 30% PDB. UMKM utamanya penting dikembangkan di desa sebagai jalur penghasilan lain dan peluang peningkatan perekonomian desa. Namun, pemerintah dan masyarakat perlu melakukan usaha lebih dikarenakan mayoritas desa cenderung bergantung terhadap mata penghasilan turun temurun seperti bertani maupun berkebun. Hal ini mendorong mahasiswa KKN Kolaborasi 198 untuk turut serta membantu perkembangan UMKM di desa Cumedak, Sumberjambe, Jember, Jawa Timur. Dengan program mendorong UMKM dan produk teh dari daun kelor yang dinamakan Kel-Tea.Â
Pendorongan UMKM dilakukan melalui rumah ke rumah yang telah memiliki usaha UMKM. Hal ini dilakukan untuk dapat membantu mendorong usaha perorangan secara lebih spesifik dan terarah. Pada Kamis (10/08) perwakilan KKN 198 telah melakukan kunjungan terhadap UMKM keripik singkong di Dusun Krajan, Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Dari kunjungan tersebut diberikan edukasi dan membantu branding UMKM tersebut.Â
Selanjutnya pada Jumat, (11/08) perwakilan KKN 198 kembali melakukan kegiatan pengembangan UMKM salah satunya ke usaha mikro milik ibu reti yang bergerak dibidang jasa boga atau wirausaha yang melayani berbagai layanan pemesanan makanan. Dalam kesempatan ini kelompok 198 membantu memberikan edukasi mengenai cara pembayaran QRIS, digital marketing, dan branding product.Â
Kegiatan selanjutnya, kami membuat dan kemudian mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat dengan menyesuaikan potensi yang ada di Desa Cumedak yakni membuat teh dari daun kelor. Sesuai dengan bahan utama yang dipakai, produk ini kami beri nama "Kel Tea". Daun kelor sendiri dipilih sebagai bahan dasar karena merupakan hasil tanaman yang banyak ditemui di Desa Cumedak dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Khasiat yang dimiliki oleh daun kelor mendorong terbuatnya produk ini terutama karena daun kelor sendiri mepunyai banyak manfaat seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolestrol, mengatur kadar gula darah, memperlancar pencernaan, pemulihan pasca melahirkan, kaya akan antioksidan, sebagai antibakteri, sebagai antibiotik, dan lain-lain. Dengan begitu, produk ini nantinya diharapkan menjadi produk unggulan dari Desa Cumedak.
Dalam rentang kegiatan diatas, kami berfokus pada dua aspek penting yakni pemasaran digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Desa Cumedak dan pembuatan produk dengan menyesuaikan potensi yang ada di daerah kami. Kami berharap program yang sudah kami lakukan bisa dilanjutkan tentunya juga dengan bantuan para stakeholder terkait yakni masyarakat setempat dan perangkat desa.
Penulis
Anggota KKN-K 198 Desa Cumedak
Arda Rizqi Mahendra | Univ. Jember
