Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 148
KKN Kolaboratif 148 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Kolaboratif 148 beranggotakan 14 orang yang terdiri dari mahasiswa Universitas Jember, ITS Mandala, Universitas dr. Soebandi, dan IAI Al-Qodiri. kelompok KKN 148 ditempatkan di Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proyek Pengecatan Ulang Tugu Perbatasan Desa Banjarsari - KKN Kolaboratif 148 Jember

27 Agustus 2023   20:53 Diperbarui: 27 Agustus 2023   20:54 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jember_KKN Kolaboratif Banjarsari - Mahasiswa KKN Kolaboratif 148 bersama perangkat desa melakukan pengecatan ulang tugu perbatasan antara Desa Banjarsari dengan Desa Tisnogambar (Selasa, 22 Agustus 2023.

Proyek pengecatan ulang tugu perbatasan antara Desa Banjarsari dengan Desa Tisnogambar merupakan salah satu kegiatan KKN Kolaboratif 148 Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik tugu perbatasan yang telah mengalami kerusakan akibat cuaca dan faktor waktu. Oleh karena itu, KKN Kolaboratif 148 Jember memutuskan untuk melakukan proyek pengecatan ulang tugu perbatasan ini sebagai langkah untuk mengembalikan keindahan dan keberfungsian tugu tersebut. 

Proses pelaksanaan proyek pengecatan ulang tugu perbatasan ini melibatkan beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan seksama dan teliti. Tahapan pertama adalah persiapan, dimana mahasiswa KKN-K 148 melakukan survei dan analisis mengenai kondisi tugu perbatasan. Selanjutnya, melakukan pemilihan cat yang sesuai dengan kebutuhan tugu perbatasan dan melakukan pengadaan bahan-bahan yang diperlukan.

Setelah persiapan selesai, tahap berikutnya adalah proses pengecatan. Mahasiswa KKN-K 148 bersama perangkat desa membersihkan tugu perbatasan dari kotoran dan debu yang menempel menggunakan air dan sikat. Setelah itu, tugu perbatasan dilapisi dengan cat dasar untuk membuat permukaan yang lebih rata dan memaksimalkan daya rekat cat baru. Setelah cat dasar kering, mulai menerapkan cat warna utama secara merata dan teliti. Setelah proses pengecatan selesai, tim membantu membersihkan area sekitar dan memastikan tugu perbatasan kembali dalam kondisi yang layak.

Proyek pengecatan ulang tugu perbatasan ini diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat sekitar. Pertama, tugu perbatasan yang telah dicat ulang akan terlihat lebih indah dan menarik, sehingga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan dan pengunjung desa. Hal ini dapat berdampak positif terhadap perkembangan sektor pariwisata di daerah tersebut. 

Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi contoh nyata bagi masyarakat sekitar mengenai pentingnya merawat dan memelihara aset-aset publik. Dengan melakukan proyek pengecatan ulang tugu perbatasan ini, diharapkan masyarakat akan lebih peduli dan aktif dalam menjaga keberlangsungan dan keindahan tugu perbatasan serta aset publik lainnya.

SALAM LESTARI 

LESTARIKAN LINGKUNGAN KITA 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun