Minggu Pertama, Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 128 Ikut Serta dalam Berbagai Kegiatan di Desa Karangbayat

Minggu Pertama, Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 128 Ikut Serta dalam Berbagai Kegiatan di Desa Karangbayat

 

 

Kelompok 128 KKN Kolaboratif bersama DPL dan perangkat desa setelah upacara serah terima mahasiswa di Balai Desa Karangbayat, Senin (22/7/2024).

Mahasiswa Kelompok 128 Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Jember memulai hari pertamanya di Desa Karangbayat pada hari Senin (22/7/2024).

Sebelum diterjunkan di desa-desa seluruh Jember, 4.000 mahasiswa ini melakukan upacara bersama di Alun-alun Kota Jember yang dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Program KKN Kolaboratif ini adalah program gabungan antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan perguruan tinggi seluruh Jember. Beberapa universitas yang turut berkolaborasi dalam kegiatan ini adalah Universitas Jember, UIN Khas Jember, Universitas dr.Soebandi, Politeknik Negeri Jember,  Universitas Al-Falah Assuniyah, dan Universitas Islam Jember. Pemkab Jember berharap mahasiswa KKN dapat menjadi delegasi untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat, terutama terkait dengan ketahanan pangan dan sensus ATS (Anak Tidak Sekolah).

Selanjutnya, anggota KKN 128 ini menuju desa untuk melaksanakan upacara serah terima di Balai Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru. Upacara ini dihadiri oleh Ibu Sekretaris Desa (Sekdes) Karangbayat, Ibu Nurlailyah. Selain Sekdes, beberapa perangkat desa yang lain seperti Kepala Dusun dari berbagai dusun di Karangbayat juga turut menghadiri acara ini. Desa memberikan beberapa fasilitas kepada mahasiswa, diantaranya adalah tempat tinggal berupa posko yang bertempat di Balai desa. Ibu Laily berpesan agar mahasiswa KKN dapat menjalankan tugas dengan baik dan dapat menuntaskan amanah kampus masing-masing. Bapak Ahmad Muhammad Naseh M.H, selaku Dosen pembimbing lapangan atau (DPL) juga berpesan agar minggu pertama di Desa Karangbayat dihabiskan untuk observasi dan beradaptasi. Mengingat para mahasiswa masih tergolong awam dan belum memahami kebiasaan Masyarakat.

Hari kedua dan ketiga dihabiskan dengan mengikuti beberapa kegiatan penyuluhan kesehatan, yaitu Posyandu Lansia dan Kelas Ibu Hamil. Dua Kegiatan ini dilakukan secara bergantian di tiap dusun dengan tujuan menambah informasi dan mengedukasi ibu hamil, serta lansia yang tersebar di Desa Karangbayat. Kegiatan Posyandu Lansia ini bertujuan untuk pendataan dan pengecekan kesehatan gratis kepada para lansia yang ada di Dusun Manggungan. Sedangkan Kelas Ibu Hamil berisi pemaparan materi seputar kehamilan dan perawatan pra kehamilan yang dijelaskan oleh Ibu Wiwik selaku Bidan Desa Karangbayat.

Pada hari berikutnya, mahasiswa KKN-K Posko 128 mengunjungi Prasasti Congapan di Dusun Congapan. Prasasti ini merupakan salah satu potensi wisata Desa Karangbayat yang menjadi peninggalan masa Hindu-Budha. Oleh karena itu masih ditulis dengan aksara jawa yang berisi informasi utama Jember pertama kali berdiri.

Pada penghujung minggu, mahasiswa KKN-K Posko 128 disibukkan dengan kegiatan seputar lomba-lomba untuk menyambut HUT RI ke-79. Serangkaian kegiatan ini sudah dimulai dari akhir Juli hingga puncaknya ditanggal 10 Agustus 2024 yaitu lomba karnaval. Lomba ini diikuti seluruh Masyarakat Desa Karangbayat dengan antusias dengan tema Keberagaman Indonesia.