Mohon tunggu...
KKN Kolaboratif 056
KKN Kolaboratif 056 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Mahasiswa

Kelompok 056 KKN-K #2 Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tekan AKI AKB dan Penanganan Stunting, Kecamatan Mayang Adakan Ini di Desa Sidomukti

29 Juli 2023   23:50 Diperbarui: 30 Juli 2023   22:27 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis 27 Juli 2023 – Telah terlaksana kegiatan mengenai “Pertemuan Tim Akselerasi dan Tim Penggerak PKK dalam Upaya Penurunan AKI AKB dan STUNTING Tingkat Desa dan Kecamatan di Kabupaten Jember tahun 2023”. Acara dilaksanakan pada hari kamis tanggal 27 Juli 2023 bertempat di Balai Desa Sidomukti yang dihadiri oleh orang yang berpengaruh diantaranya Bapak Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kabupaten, Ketua Pokja, Tim Kabupaten, Tim Puskesmas, Tim Posyandu, Babinsa dan Babinkamtibmas, Tokoh masyarakat dan tokoh agama, Ibu ibu hamil, Bapak Kepala Desa beserta perangkat desa dan teman-teman kelompok 056 KKN Kolaboratif #2 (beranggotakan 14 mahasiswa dari UNEJ, UPNV Jatim, ITS Mandala, dan Poltekkes Jember). Dalam kegiatan tersebut membahas tentang Program Prioritas Kabupaten Jember yang meliputi AKI, AKB, Dan Stunting serta dilakukan pembinaan administrasi PKK.

Persiapan yang dilakukan oleh perangkat desa dalam menyambut acara tersebut memakan waktu kurang lebih 2 hari serta dibantu oleh mahasiswa kelompok 056 KKN-K#2. Namun sebelumnya diperlukan renovasi pada balai desa yang selesai pada hari senin. Setelah itu penataan balai desa dan persiapan untuk acara pertemuan tersebut yang selesai pada hari rabu malam.

Kegiatan “Pertemuan Tim Akselerasi dan Tim Penggerak PKK dalam Upaya Penurunan AKI AKB dan STUNTING Tingkat Desa dan Kecamatan di Kabupaten Jember tahun 2023”. Dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB yang dilanjutkan dengan makan bersama. Selama acara tersebut, mahasiswa kelompok 056 KKNK#2 turut membantu menyiapkan keperluan dan menyajikan beberapa makanan ringan kepada partisipan yang hadir.

Acara ini di awali dengan pembagian Sembako Oleh BAZNAS kabupaten Jember kepada balita yang menurut hasil pemeriksaan Balita Tersebut Balita BGM (Bawah Garis Merah) yang terwakili oleh semua balita terdampak dari 7 desa  se-kecamatan Mayang.

Selanjutnya penyampaian materi oleh Ibu Ketua TP PKK Kecamatan mengenai pola asuh balita, Perealisasian PHBS pada masyarakat serta masalah STUNTING. Dimana pada penyampaian materi tersebut dijelaskan tentang permasalahan yang dihadapi, akar penyebab masalah, serta pemecahan masalah tersebut. Salah satu contoh nya adalah mengenai pola asuh balita yang mayoritas masih kurang tepat. Adapun penyebabnya adalah  kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi. Untuk penyelesaian dari permasalahan tersebut adalah memberikan penyuluhan imunisasi serta pemberian imunisasi, edukasi orang tua dan wali.

Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh Ibu Ketua Pokja. Berisi data yang mencakup bidan, dokter per kecamatan, dimana bidan masih sedikit dan diharapkan dapat dibagi sesuai kebutuhan masyarakat dalam melakukan pelayanan kesehatan. “Bagaimana makanan bergizi bisa sampai ke balita? Bagaimana dapat menciptakan makanan bergizi dapat disimpan di freezer?”, tutur pertanyaan dari ibu hamil. Kemudian Ibu ketua pokja memberikan pemecahan masalah yang dihadapi pada ibu hamil.

Kegiatan ditutup dengan pernyataan kesimpulan dari Ketua Pokja yang didasarkan laporan diantaranya pertama yaitu Kader Mayang berkomitmen mendampingi ibu hamil, perawatan payudara, mendampingi ibu dalam program imunisasi, kemudian Dokter kepala puskesmas mayang telah menangani resiko tinggi dengan rujukan berencana bersama kader terkait penyuluhan mengenai gizi buruk bagi balita, yang ketiga adalah Bapak kepala desa berkomitmen untuk menurunkan angka stunting di kecamatan mayang, terakhir yaitu Bapak KUA bersama untuk mengedukasi bukan hanya dengan anaknya melainkan beserta orangtuanya serta Menganalisa pemanfaatan perkarangan yang akan dilaporkan kepada pihak terkait agar permasalahan dapat dipecahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun