Mohon tunggu...
KKN JUBUNG
KKN JUBUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN

KKN Kolaboratif #3 Tahun 2024 Kelompok 159

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Kerja Sama Mahasiswa KKN Kolaboratif 159 bersama Masyarakat dalam Memperingati 1 Muharram di Dusun Darungan Kabupaten Jember

4 Agustus 2024   22:01 Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:14 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: diambil langsung

Indonesia merupakan negara yang memiliki akan berbagai adat dan tradisi yang masih kental hingga saat ini. Adat dan tradisi telah melekat dihati masyarakat Selain itu, Indoneia juga menpunyai adat dan tradisi yang berbeda di setiap daerah yang memiliki nilai kebudayaan.

Adat dan tradisi ini  juga menjadi warisan yang harus dijaga dan dilestarikan

Desa Jubung

Desa Jubung, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Jember tempat dimana KKN Kolaboratif Kelompok 159 Tahun 2024 menjalankan tugas untuk melakukan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu dusun di Desa Jubung tepatnya Dusun Darungan memiliki tradisi yang kental untuk menyambut datangnya bulan 1 Muharram.

Disamping itu, Dusun Darungan juga memiliki geografis yang cukup unik dimana terdapat Sungai Bedadung membagi wilayah tersebut menjadi dua. Keunikan yang dimaksud adalah karena adanya jembatan yang menghubungkan kedua wilayah tersebut dan warga setempat menyebutnya dengan "Jembatan Cinta". Warga setempat menamai hal tersebut karena dengan adanya jembatan itu Dusun Darungan bisa terhubung menjadi satu sama seperti halnya hubungan dalam percintaan.

Tradisi Pawai Obor

Merupakan tradisi untuk memperingati 1 Muharram yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Tradisi ini dilakukan untuk melambangkan penerangan hati dan jiwa dalam mengawali tahun baru umat muslim.

Pelaksanaan pawai obor di Dusun Darungan tahun ini memiliki sedikit perbedaan dengan desa atau dusun lainnya. Masyarakat Dusun Darungan bersama mahasiswa KKN Kolaboratif bergotong royong dalam membuat 500 obor bambu untuk pawai ini. Jumlah obor yang terbilang cukup banyak tersebut membuat pawai yang diselenggarakan cukup meriah sehingga mengundang masyarakat dari berbagai desa terdekat untuk datang serta meramaikan pawai. Tidak hanya itu, peringatan 1 Muharram pada tahun ini juga memamerkan lukisan sebesar 8 x 3 meter yang menggambarkan suasana dan keadaan alam Dusun Darungan. Lukisan ini akan menjadi ikon Darungan sebab ukuran besar yang dimilikinya.

Sumber: diambil langsung
Sumber: diambil langsung

Sumber: diambil langsung
Sumber: diambil langsung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun