Mohon tunggu...
KKN MIT 18 JOHOREJO GEMUH
KKN MIT 18 JOHOREJO GEMUH Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Uin Walisongo Semarang

Pengabdian Kepada Masyarakat Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliyah Subuh dan Santunan Anak Yatim Piatu di Masjid Nurul Huda Johorejo

23 Juli 2024   09:09 Diperbarui: 20 Agustus 2024   23:48 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Tim KKN dan anak yatim piatu beserta jajaran pengurus masjid/dok. pri

Pada pagi hari, Masjid Nurul Huda mengadakan kuliah subuh sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran spiritual dan pengetahuan agama bagi jamaah masjid. Kuliah subuh ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap minggu pagi ceramah kuliyah subuh ini tujuannya agar jamaah bisa memahami dan menghayati ajaran Islam dengan lebih mendalam.

Acara kuliyah subuh dan Santunan anak yatim piatu diselenggarakan di masjid Nurul Huda Johorejo. Kegiatan ini merupakan bantuan masyarakat yang diberikan kepada anak-anak yang kehilangan kedua orang tua mereka, baik ayah maupun ibu. Jika dilihat dari segi perekonomian, membantu anak yatim piatu bisa memenuhi kebutuhan hidupnya yang belum terpenuhi. Akan tetapi didalam Islam makna menyantuni anak yatim piatu ialah bentuk pendalaman belas kasihan karena sudah ditinggal salah satu keluarga nya. Jadi sebagai muslim kita harus mengasihi, menyayangi, perhatian, dan kepedulian terhadap mereka yang sangat membutuhkan. Sebagai mana dari Hadits Riwayat Muslim menjelaskan bahwasanya:
"Aku dan orang yang menanggung anak yatim seperti ini di surga." Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya.

Jadi santunan anak yatim di desa Johorejo tak sedikit yang menyantuninya dan banyak orang yang bersedekah untuk mereka yang lebih membutuhkan. dana yang terkumpulkan untuk santunan anak yatim lumayan lebih untuk dibagikan mereka yang berhak mendapatkan santunan tersebut 

Sebelumnya para pengurus masjid Nurul Huda Joorejo mendata beberapa anak yang yatim piatu untuk diberi sedikit rezeki agar bisa meringankan kebutuhannya salahsatu yang diberikan kepada anak-anak ialah sebuah beberapa buku, sembako dan sejumlah uang rupiah

"Alhamdulillah dana kita sudah terkumpul semuanya dan ini ada beberapa yang belum disebut dari pihak yang bersedekah jadi total dari keseluruhan untuk santunan anak yatim piatu senilai 35jt rupiah semoga mendapatkan amal kebaikan dan pahala bagi yang menyantuni amin ya Rabbal Al-Amin" pungkasnya bapak Saefullah selaku pembicara kuliyah subuh

Setelah semua sambutan acara sudah selesai acara selanjutnya yaitu musofahah yakni bersalam-salaman bersama anak yatim piatu.Ketika hendak mengelus kepala anak yatim  tidak sedikit seseorang yang menangis karena merasa kasihan lalu saling berpelukan.

"Belajar seng pinter yo nduk, le men sesok neng akhirat orang tuo mu bangga karo awakmu" ucap salah satu warga setempat yang menyatuni anak yatim piatu

Keutamaan dan Manfaat bagi orang yang menyantuni anak yatim piatu adalah
1. Kedudukan di Surga: Orang yang menyantuni anak yatim piatu akan mendapatkan kedudukan yang mulia di hadapan Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hadits Riwayat Bukhari menyebutkan bahwa mereka akan berada di surga sedekat jari telunjuk dengan Nabi Muhammad SAW
2. Mendapatkan Pahala dan Kebaikan: Santunan anak yatim piatu dapat menjadi ladang pahala yang besar. Allah SWT telah menjanjikan surga bagi orang yang memberikan santunan anak yatim dengan ikhlas,
3. Membantu Masyarakat: Santunan anak yatim piatu membantu menumbuhkan nilai-nilai sosial dalam masyarakat, memupuk pribadi yang baik, dan berbagi kasih sayang terhadap sesama
Bentuk santunan yang diberikan kepada anak yatim piatu ialah sembako, bingkisan, dan sejumlah uang untuk kebutuhan sehari hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun