Mohon tunggu...
KKN JOGOMULYO
KKN JOGOMULYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 Universitas Tidar yang berlokasi di Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dukung Generasi Sehat, Program Tiga Pilar Gizi Desa Jogomulyo dan Optimalisasi Posyandu Diterapkan

27 Januari 2025   16:16 Diperbarui: 27 Januari 2025   16:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Bersama Kader Posyandu (Sumber: Penulis, 2025)

Magelang, 10 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tidar melaksanakan program Tiga Pilar Gizi Desa Jogomulyo sebagai langkah untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di salah satu Kader Posyandu Dusun Kliwonan, Desa Jogomulyo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Program Tiga Pilar Gizi Desa Jogomulyo dilaksanakan sebagai respon atas data yang menunjukkan adanya kasus ibu hamil dan anak yang mengalami stunting di Desa Jogomulyo. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya asupan gizi ibu hamil selama masa kehamilan, terutama asupan asam folat yang penting untuk perkembangan janin. Selain itu, anemia yang dialami oleh ibu hamil dan remaja putri menjadi salah satu faktor utama yang meningkatkan risiko terjadinya stunting.

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, serta minimnya edukasi terkait kesehatan ibu dan anak, juga memperburuk situasi. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk memberikan intervensi yang terfokus pada tiga pilar utama berupa edukasi gizi yang dipandu dengan Bidan Desa Jogomulyo sebagai narasumber utama, optimalisasi peran Posyandu, dan pemberian dukungan gizi tambahan bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan remaja putri.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting demi menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Ketua KKN, Arya pramudya Manggala, bersama kelompoknya yang dibimbing oleh Ibu Sri Hastuti, S.T., M.T., memfokuskan program pada edukasi gizi, optimalisasi peran Posyandu, dan pemberian dukungan gizi tambahan kepada kelompok sasaran.

Foto Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi (Sumber: Penulis, 2025)
Foto Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi (Sumber: Penulis, 2025)

Bidan Desa Jogomulyo menjelaskan bahwa stunting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak secara permanen. "Pencegahan harus dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Asupan makanan bergizi, pemberian ASI eksklusif, serta imunisasi lengkap menjadi kunci utama," jelas Bidan Desa. Ketua KKN Universitas Tidar Desa Jogomulyo Kelompok 2 Arya Pramudya mengatakan "Melalui pelaksanaan program kerja ini, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat dilakukan secara menyeluruh sejak dini, sehingga kasus-kasus stunting yang sebelumnya sulit ditangani dapat diminimalisir".

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi, mahasiswa KKN Universitas Tidar melaksanakan program pemberian dukungan gizi tambahan selama empat minggu. Program ini meliputi:

  1. Pembagian asam folat untuk ibu hamil sebanyak satu kali dalam seminggu selama masa KKN Universitas Tidar Desa Jogomulyo berlangsung, Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko anemia dan mendukung perkembangan janin.
  2. Pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri sebanyak satu kali dalam seminggu selama KKN Universitas Tidar Desa Jogomulyo berlangsung. Hal ini dilakukan guna mencegah anemia yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.
  3. Pemberian menu tambahan untuk ibu hamil berupa makanan bergizi seperti telur, susu, biskuit, dan buah segar yang diberikan satu kali dalam seminggu selama KKN Universitas Tidar Desa Jogomulyo berlangsung

Foto Pemberian Menu Tambahan pada Ibu Hamil (Sumber: Penulis, 2025)
Foto Pemberian Menu Tambahan pada Ibu Hamil (Sumber: Penulis, 2025)

Melalui program Tiga Pilar Gizi Desa Jogomulyo, mahasiswa KKN Universitas Tidar berharap dapat memberikan dampak berkelanjutan terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan kolaborasi antara Posyandu, tenaga kesehatan, dan masyarakat, Desa Jogomulyo diharapkan mampu menjadi pelopor dalam pencegahan stunting di Kecamatan Tempuran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun