Ditulis oleh kelompok 02 desa jeruk legi wetan
Nama anggota kelompok : Ferdian Fauzi, Wildan Dimas Prayitno, Nur Halimah, Rela Jamilah, Venti Meilita Leviasari, Wiwin Anggaraeni, Muhammad Saumi Andrean Nofa, Siti Sopiatun Niswah, Syafiq Amar Rulloh, Titin Sulistiowati, Nurul Hikmah
Desa Jeruklegi Wetan, 29 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) desa jeruklegi wetan menggelar diskusi ekonomi bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bangkit Makmur guna merancang program kerja yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. BUMDes yang berdiri sejak tahun 2020 ini didirikan dengan tujuan utama membantu pemberdayaan masyarakat, yang mayoritas berprofesi sebagai petani jagung dan pengelola daun minyak kayu putih.
Hingga saat ini, beberapa unit usaha telah berjalan di bawah naungan BUMDes Bangkit Makmur, seperti produksi minyak kayu putih, penyediaan peralatan untuk keperluan kematian (seperti mori dan perlengkapan lainnya), serta pengelolaan toko desa. Namun, pengolahan hasil pertanian seperti jagung masih terbatas pada penjualan langsung tanpa proses hilirisasi menjadi produk bernilai tambah.
Dalam diskusi ini, sejumlah tantangan yang dihadapi oleh BUMDes dan para pelaku usaha di desa turut dibahas. Salah satu kendala utama dalam produksi minyak kayu putih adalah aroma yang kurang optimal serta penurunan kualitas setelah penyimpanan lebih dari tiga hari. Sementara itu, sektor pertanian jagung memiliki potensi besar namun belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bentuk produk olahan.
Selain kendala teknis, mindset pelaku usaha di desa juga menjadi perhatian. Banyak warga masih berorientasi pada mencari pekerjaan dibanding menciptakan peluang usaha sendiri, meskipun potensi sumber daya lokal sangat mendukung perkembangan sektor pertanian dan pengolahan hasil bumi.
Sebagai langkah strategis, dalam waktu dekat mahasiswa KKN Universitas Peradababan akan menyelenggarakan seminar peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para pelaku usaha lokal. Seminar ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan guna mengembangkan usaha berbasis potensi desa. Selain itu, kami juga berencana untuk merintis inovasi produk berbasis minyak kayu putih serta pengolahan jagung agar memiliki nilai jual lebih tinggi di pasaran.
Program kerja yang dirancang ini juga mencakup peningkatan fasilitas produksi agar kualitas minyak kayu putih dapat lebih terjaga, serta riset lebih lanjut terkait pengolahan jagung menjadi produk olahan yang lebih tahan lama dan memiliki daya saing.
Diharapkan, melalui diskusi dan program kerja yang disusun ini, kami mahasiswa KKN dapat  berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jeruklegi Wetan serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal. Dengan keterlibatan berbagai pihak dan dukungan dari masyarakat, Desa Jeruklegi Wetan diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sumber daya lokal untuk kesejahteraan bersama.