"Ikuti Kegiatan Yasinan Malam Jumat Untuk Mempererat Rasa Kekeluargaan Dengan Masyarakat"

Ditulis oleh kelompok 02 desa jeruk legi wetan

Nama anggota kelompok : Ferdian Fauzi, Wildan Dimas Prayitno, Nur Halimah, Rela Jamilah, Venti Meilita Leviasari, Wiwin Anggaraeni, Muhammad Saumi Andrean Nofa, Siti Sopiatun Niswah, Syafiq Amar Rulloh, Titin Sulistiowati, Nurul Hikmah

Kamis malam Jum'at 23 Januari 2025 awal KKN Mahasiswa Universitas Peradaban Desa Jeruklegi Wetan mengikuti kegiatan Yasinan malam Jumat bersama warga setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan dengan masyarakat selama masa pengabdian di desa tersebut.

Kegiatan Yasinan ini berlangsung di masjid desa dan dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuda, serta warga sekitar. Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh sesepuh desa, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga. Suasana khusyuk dan penuh kebersamaan terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

Selain sebagai kegaiatan beribadah, kegiatan Yasinan ini juga menjadi wadah bagi kita mahasiswa KKN untuk berbincang langsung dengan warga mengenai berbagai hal, termasuk kehidupan sosial dan budaya di desa. Warga pun menyambut baik kehadiran kami dan berharap mereka dapat terus aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat.

Kegiatan Yasinan ini bukan hanya sebagai tradisi ibadah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya desa yang harus dijaga dan diteruskan dari generasi ke generasi. Tradisi ini menjadi simbol kekuatan spiritual masyarakat desa yang mengedepankan nilai kebersamaan, dan menjadi wadah bagi generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan generasi muda dalam kegiatan seperti ini agar tradisi tersebut dapat terus hidup dan berkembang, menjaga jati diri serta kearifan lokal desa.

Kegiatan Yasinan ini juga menjadi sarana untuk mempererat komunikasi antarwarga desa yang beragam. Para tokoh masyarakat dan pemuda berkesempatan untuk bertukar pandangan tentang isu-isu terkini yang dihadapi desa, baik dalam hal sosial, pendidikan, maupun ekonomi. Diskusi ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memberikan ide-ide kreatif yang dapat diterapkan dalam kehidupan masyarakat desa..

Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut selama masa KKN, mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang kehidupan sosial masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan yang akan terus hidup di desa. Mahasiswa juga berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan sosial dan budaya desa, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara generasi muda dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan dinamis bagi warga desa.