Mohon tunggu...
Kknjemah
Kknjemah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa kkn Unpad

Kami merupakan mahasiswa unpad yang sedang melaksanakan kkn dengan topik "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Kearifan Lokal Dalam Mendukung Komunikasi Wisata."

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang, Permata Sumedang di Tepian Waduk

26 Juli 2024   20:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   21:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan pelataran, kubah, dan interior masjid (Sumber : Dokumen pribadi)

Masjid Al-Kamil menjadi salah satu destinasi wisata religi yang berlokasi di kawasan Bukit Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Bentuk bangunan Masjid Al-Kamil menyerupai bentuk bunga teratai yang sedang mekar, hal ini terinspirasi dari lokasinya yang berada di pesisir Waduk Jatigede sehingga bentuknya memiliki nilai estetika yang tinggi. Selain itu, bunga teratai juga merupakan tanaman yang hidup di danau atau waduk sehingga dapat menjadi filosofi tersendiri.

Pembangunan Masjid Al-Kamil dirancang oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada pertengahan tahun 2021 dan mulai dibuka untuk umum pada Agustus 2022. Pemandangan yang ditawarkan dari Masjid Al-Kamil menjadi daya tarik utama karena menghadap langsung ke keindahan alam dan Waduk Jatigede, yang telah dibendung sejak tahun 2015.

Untuk memasuki kawasan masjid Al-Kamil tidak dipungut biaya sama sekali, tetapi bagi pengunjung yang membawa kendaraan pribadi akan dikenakan tarif biaya parkir. Tarif yang dipatok untuk kendaraan roda dua sebesar Rp2.000,00 sedangkan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp10.000,00. Masjid Al-Kamil bisa dikunjungi tiap hari mulai pukul 07.30 hingga pukul 20.00 WIB.

Akses menuju Masjid Al-Kamil dapat menggunakan kendaraan besar seperti bus atau kendaraan pribadi, melalui Tol Cisumdawu dari arah Sumedang atau Tol Purbaleunyi dari arah Jakarta. Fasilitas yang tersedia di Masjid Al-Kamil cukup lengkap, termasuk tempat parkir, tempat wudhu, toilet, spot foto, gazebo, tempat istirahat, serta tersedia beberapa UMKM yang menjual berbagai macam makanan, minuman, dan aksesoris di sepanjang jalan utama masjid. Selain itu juga terdapat penyedia jasa cetak foto yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk mengabadikan moment dengan latar belakang Masjid Al-Kamil dan Waduk Jatigede.

Setiap akhir pekan, masa liburan akhir tahun, dan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Masjid Al-Kamil selalu dipenuhi oleh jamaah. Tidak hanya masyarakat lokal dari Sumedang, tetapi juga banyak pengunjung dari kota-kota lain yang datang untuk merasakan kedamaian dan kekhusyukan beribadah di masjid ini. Peningkatan jumlah pengunjung pada momen-momen tersebut menunjukkan masjid ini memiliki daya tarik yang kuat terutama bagi umat Muslim. Salah satu pengunjung yang kami temui adalah Maesyaroh berasal dari Tangerang Selatan "Saya datang ke Al-Kamil sekaligus untuk ibadah dan beristirahat karena sebelumnya baru mengunjungi Tanjung Duriat"

Masjid Al-Kamil Jatigede tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat sekitar. Setiap kegiatan yang diadakan di masjid ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar jamaah dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Berikut terdapat rekomendasi waktu untuk mengunjungi masjid Al-Kamil, yaitu pada sore hari atau selepas waktu Ashar. Pada waktu ini akan memberikan kesempatan pada pengunjung untuk merasakan ketenangan sore hari dan menikmati matahari terbenam dari area masjid yang mengarah langsung pada keindahan alam Waduk Jatigede. 

MENARA KUJANG SAPASANG

Menara Kujang Sapasang merupakan sebuah karya monumental Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang diresmikan pada hari Minggu, 13 Agustus 2023. Bangunan setinggi 99 meter yang terdiri dari 3 lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai diantaranya spot foto, museum kujang, toilet, lift, food corner, aksessories, dan lain sebagainya. Lokasinya berada satu kawasan dengan Masjid Al-Kamil yang berlokasi di kawasan Bukit Panenjoan, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Menara ini menawarkan sebuah keindahan panorama Waduk Jatigede.

Bagi pengunjung yang ingin mengunjungi wisata Menara Kujang Sapasang dapat dipungut biaya dengan harga yang cukup terjangkau. Tarif yang dipatok untuk memasuki kawasan lantai dasar dan lobby yang berisi museum kujang serta food court sebesar Rp25.000,00 sedangkan untuk memasuki kawasan puncak Menara Kujang Sapasang sebesar Rp50.000,00 sudah termasuk pendampingan jasa foto. Menara Kujang Sapasang bisa dikunjungi tiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun