Malang -- Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi semangat pengabdian para mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM). Hal ini terbukti dengan tetap diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) UM baik secara daring maupun luring. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Kelompok KKN Reguler UM menjadi salah satu kelompok KKN yang memilih untuk terjun langsung mengabdi di masyarakat.
Aditya Bayu Mahardhika, Ketua Kelompok KKN UM menuturkan bahwa pelaksanaan KKN secara luring tersebut sudah mendapatkan izin dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dimas Arif Dewantoro, M.Pd dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dari banyaknya program kerja kelompok KKN UM 2021 Desa Jedong, salah satunya yaitu Branding UMKM. Program kerja ini berfokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada 14 Juni -- 16 Juli 2021.
Selama melakukan observasi, desa Jedong memiliki cukup banyak usaha mikro kecil dan menengah yang berpotensi untuk bisa bersaing diluar area desa. Pada kesempatan ini kelompok KKN UM 2021 telah melakukan beberapa kali kunjungan untuk memperKelompokbangkan UMKM mana saja yang membutuhkan pengembangan khusus sesuai kebutuhan dan kondisi.
Penanggung jawab program kerja UMKM Rizka Khoirunnisa mengatakan bahwa program yang dirancang ini harus bisa berdampak berkelanjutan pada pelaku UMKM setempat, "Saya berharap dengan UMKM yang terpilih, kami dapat membantu dalam rebranding, terutama untuk memperkuat identitas dari masing-masing UMKM desa Jedong, baik secara kemasan, desain logo, kartu nama dan sebagainya. Sehingga hal ini bisa bermanfaat untuk jangka panjang," jelasnya.
Hasil observasi dan kunjungan pun telah didapat total empat (4) UMKM dan produk unggulannya dari beberapa dusun di Desa Jedong yaitu:
- UMKM Empok Jagung
Kelompok KKN UM Desa Jedong dalam melakukan branding produk empok jagung ini dilakukan dengan memberikan label atau stiker yang menggunakan desain lebih kreatif dengan warna cerah. Label yang baru ini didesain dengan menggabungkan antara tulisan dan gambar animasi. Dalam melakukan konsultasi untuk branding UMKM ini dilakukan sebanyak tiga kali kunjungan, seminggu sekali dari tanggal 17 Juni 2021- 1 Juli 2021 dan sisanya berkontak lewat Whatsapp (WA). Usaha ini berlokasi di Sawun, Desa Jedong RT 2 RW 3.
"Senang untuk bisa kenal dengan adik-adik KKN UM, dan Alhamdulillah diberikan pengarahan terkait pengemasan dan pengembangan produk saya yang selama ini hanya mengandalkan kantong plastik biasa, sangat interaktif," ujar Bu Emi.
Bu Emi selaku pemilik UMKM empok jagung mengutarakan belum adanya logo atau kemasan untuk produk empok jagung sendiri. Dengan inovasi dan rebranding pada kemasan produk empok jagung ini, Kelompok KKN UM 2021 berharap usaha Bu Emi layak untuk diperjualkan lebih luas lagi.
- UMKM Kerdus Hajatan