taman refugia. Taman refugia merupakan taman yang digunakan sebagai tempat budidaya tanaman refugia. Taman refugia Desa Jatirejoyoso tidak hanya berfokus pada tanaman refugia saja, tetapi terdapat fasilitas lain yaitu kolam ikan, panggung budaya, kantin, tempat berfoto, dan kolam renang. Namun karena cuaca yang kurang menentu taman refugia menjadi kurang dikunjungi dan tidak berkembang secara maksimal. Ditambah dengan pandemi akibat COVID 19, terdapat fasilitas taman yang terbengkalai, salah satunya adalah kolam renang.Â
Desa Jatirejoyoso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kepanjen. Seperti desa pada umumnya, Desa Jatirejoyoso memiliki fasilitas wisata yaituKolam renang di Taman Refugia Desa Jatirejoyoso mengalami penurunan kualitas air yang ditandai dengan warna air yang keruh dan bau. Hal ini disebabkan karena terdapat masalah pada sirkulasi air kolam. Kualitas sirkulasi air kolam tergantung pada resapan air, aliran masuk dan keluar air, serta saluran air. Jika terdapat kerusakan atau gangguan pada salah satu faktor tersebut maka akan mengakibatkan efektivitas sirkulasi air kolam menurun. Jika efektivitas sirkulasi air kolam menurun maka kualitas air kolam akan menurun pula.Â
Sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas air kolam, mahasiswa KKN UM 2023 bekerjasama dengan mitra pengurus taman refugia untuk merancang ulang sirkulasi air kolam di Taman Refugia Desa Jatirejoyoso. Terdapat 3 tahap dalam merancang ulang sirkulasi air kolam, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap monitoring dan evaluasi. Tahap persiapan berupa koordinasi dengan tim pengurus taman refugia, pengumpulan informasi dengan survei dan wawancara, dan persiapan alat dan bahan.Â
Tahap kedua meliputi pembersihan resapan air dan kolam renang, pengukuran, perancangan aliran air kolam dan desain resapan air, perakitan dengan pemasangan filtrasi resapan dan pipa saluran, dan uji coba untuk mengetahui efektivitas sirkulasi air kolam yang telah dirancang. Pada tahap ketiga berupa monitoring dan evaluasi yang dilakukan ketika uji coba telah terlaksana. Tujuan dari tahap ketiga adalah untuk memperbaiki atau melengkapi kekurangan dari rancangan sirkulasi air kolam yang telah dibuat.Â
Harapan dari kegiatan perancangan sirkulasi air kolam ini adalah sirkulasi air kolam menjadi lancar dan bersih serta meningkatkan kualitas air kolam sehingga pengunjung dan masyarakat Desa Jatirejoyoso dapat berenang di kolam tersebut.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H