Desa Jatirejoyoso memiliki taman wisata pertanian yang cukup populer di kalangan masyarakat sekitar, yaitu Eduwisata Taman Refugia Saung Jati, atau yang biasa dikenal sebagai Taman Refugia. Setelah dilakukan upgrade dan diperindah pada beberapa bagian, Taman Refugia tampak semakin menarik. Namun, mayoritas pengunjung taman wisata ini adalah warga setempat. Belum banyak orang dari luar yang datang. Padahal, taman wisata ini berpotensi memiliki banyak pengunjung.
Dengan adanya kondisi tersebut, tampak jelas bahwa eksistensi Taman Refugia belum banyak disadari oleh masyarakat dari luar wilayah Desa Jatirejoyoso. Kabar baiknya, pengurus Taman Refugia sudah menyadari bahwa di era digital seperti saat ini, promosi wisata melalui media sosial adalah salah satu jalan terbaik. Untuk itu, Bapak Syahrul selaku pengurus taman sudah membuatkan akun Instagram khusus untuk Taman Refugia (www.instagram.com/tamanrefugia/). Akan tetapi, karena adanya berbagai keterbatasan seperti minimnya waktu dan tidak tersedianya admin khusus, akun Instagram tersebut belum ter-manage dengan maksimal dan belum banyak orang yang tahu.
Karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) tergerak untuk mengadakan pelatihan dasar-dasar desain sederhana untuk mengelola feed atau isi konten di akun Instagram Taman Refugia. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 dengan dihadiri oleh beberapa orang termasuk pengurus taman sebagai peserta.
Pelatihan ini dikemas dengan bentuk berupa percakapan santai atau biasa disebut ‘sharing-sharing’, sehingga mudah diterima oleh para peserta pelatihan. Materi yang disampaikan pun sangat kontekstual sehingga mudah diingat dan dapat langsung dipraktikkan. Isi pelatihannya antara lain jenis-jenis konten foto yang bisa diunggah oleh akun sebuah taman wisata, dasar-dasar tipografi untuk menentukan jenis font yang tepat, bagaimana cara menciptakan sebuah konten yang tidak hanya up to date namun juga interaktif, dan sebagainya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan promosi wisata Taman Refugia bisa semakin gencar dan eksistensinya semakin banyak disadari oleh masyarakat luas, baik warga setempat maupun mereka yang berasal dari luar wilayah Desa Jatirejoyoso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H