Mahasiswa KKN Tematik IPB University bersama Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya menggelar kegiatan lokakarya 1, memuat rangkaian pembukaan KKN, penerimaan mahasiswa KKN secara simbolis, dan pemaparan program kerja. Kegiatan lokakarya 1 oleh mahasiswa KKN ini dilaksanakan di Kantor Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Sumberdem, 28 Juni 2024 —Tujuh mahasiswa KKN asal IPB University melakukan kolaborasi dengan mahasiswa KKN Universitas Brawijaya dalam kegiatan Lokakarya 1, meliputi proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Kolaborasi ini sebagai bentuk sinergitas antarmahasiswa KKN di Desa Sumberdem untuk kemudian mengupayakan optimalisasi potensi desa melalui program kerja yang akan dijalankan selama periode KKN.
Koordinator Desa Kelompok KKN Desa Sumberdem, Muhammad Farhan Ibnu Hibban, menyatakan “Desa Sumberdem kedatangan banyak mahasiswa KKN dari berbagai Universitas, salah satunya IPB University, kami berharap dapat berkontribusi nyata dalam optimalisasi potensi yang dimiliki oleh Desa Sumberdem secara berkelanjutan. Oleh karenanya, program kerja yang dibawa oleh KKN IPB nantinya akan berfokus pada pendampingan langsung kepada masyarakat di berbagai sektor, seperti peternakan, pertanian, dan sektor vital lainnya di Desa Sumberdem.”
Kepala Desa Sumberdem, Purwati, S.E., memberi arahan dan harapan kepada mahasiswa-mahasiswa KKN yang hadir pada Lokakarya 1. Beliau juga memimpin proses penerimaan mahasiswa KKN IPB University dan Universitas Brawijaya secara simbolis, dengan prosesi memakaikan jas almamater kepada Koordinator Desa setiap kelompok KKN.
Pemaparan program kerja merupakan salah satu rangkaian krusial pada kegiatan Lokakarya 1, mengingat pelaksanaan program akan membutuhkan dukungan perangkat desa dan interaksi langsung bersama masyarakat lokal Desa Sumberdem. Kelompok KKN IPB mengusung empat program kerja, di antaranya adalah Program Next Level Farm, Budidaya Maggot BSF, Proteksi Tanaman dengan Pestisida Nabati, dan Pendampingan Konstruksi Unit Usaha Simpan Pinjam.
Program Next Level Farm merupakan kegiatan sosialisasi, demonstrasi, dan pendampingan secara langsung yang bergerak pada sektor peternakan. Program ini bertujuan untuk mewujudkan peternakan ideal di Desa Sumberdem dengan demonstrasi langsung membuat probiotik, pupuk organik, dan mineral block. Harapannya, program ini mampu mewujudkan peternakan organik dan mengurangi ketergantungan antibiotik yang berpotensi antimicrobial resistance.
Budidaya Maggot BSF merupakan salah satu program kerja yang berfokus pada penguraian limbah organik rumah tangga. Maraknya penggunaan maggot BSF sebagai metode substitusi pengelolaan limbah organik menjadi salah satu alasan untuk memperkenalkan maggot BSF kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat mempertimbangkan penggunaan maggot BSF untuk pemanfaatan pribadi ataupun fokus membudidayakan maggot BSF sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.
Proteksi Tanaman dengan Pestisida Nabati merupakan program kerja yang bergerak pada sektor pertanian. Desa Sumberdem memiliki kampung tematik KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Hama dan penyakit menjadi salah satu permasalahan yang terjadi di kampung tematik ini. Untuk itu, program ini akan berfokus pada pembasmian hama dan pengendalian penyakit tanaman secara alami dengan memanfaatkan pestisida nabati sederhana yang nantinya dapat dibuat oleh masyarakat secara mandiri.
Program terakhir adalah Pendampingan Konstruksi Unit Usaha Simpan Pinjam BUMDes Sumberdem Gemilang. Simpan pinjam merupakan unit usaha baru di bawah manajemen BUMDes Sumberdem Gemilang. Di sini, mahasiswa KKN IPB akan berpartisipasi dan berkontribusi secara aktif dalam perumusan SOP administratif, perhitungan proyeksi aliran pendapatan, dan manajemen Unit Usaha Simpan Pinjam. Harapannya, pendampingan secara langsung kepada calon pengurus unit usaha mampu memberi kebermanfaatan yang luas tidak hanya bagi pengurus unit usaha, tetapi nantinya masyarakat juga dapat merasakan kebermanfaatan dari unit usaha simpan pinjam.
“Dengan empat program kerja utama tersebut, besar harapan kami mampu mendorong potensi yang ada di Desa Sumberdem dan menyelesaikan sedikit permasalahan yang menjadi keresahan masyarakat. Dengan program berbasis sosialisasi, demonstrasi langsung, dan pendampingan berkala selama periode KKN, kami berharap setelah nantinya mahasiswa KKN IPB menyelesaikan periode KKN di Desa Sumberdem, ilmu dan praktik yang telah dipelajari bersama dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga tercipta keberlanjutan dari program-program tersebut,” jelas Koordinator Desa KKN Desa Sumberdem.