Hendik memberikan pemahaman terkait  pemasaran produk yang harus bisa improve di masa saat ini.
"Bagi saya barang yang bagus adalah barang yang laku, bukan sekedar barang yang murah. Kalau zaman sekarang tidak hanya buka facebook untuk memasarkan produk, tapi sekarang sudah ada Tiktok dan sosial media lainnya. Tak hanya itu, kita juga harus mengenal dan memahami strategi marketing yang tepat, salah satunya endorse yang dapat membantu memasarkan produk kita dengan pasar yang tepat", tutur Hendik.
"Bapak, ibu jangan pernah menyerah, pengusaha itu harus memiliki sifat integritas dan professional. Tidak ada bisnis yang terlalu kecil untuk bisa menjadi besar. Tidak ada bisnis yang terlalu besar untuk didelegasikan", imbuh Hendik Purbaya.
Sekecil apapun usaha kita akan berdampak kedepannya seperti permainan domino effect yang selalu ada setiap tahapan dalam meraih tujuan.
Berbeda dengan Hendik, materi yang dibawakan Bima lebih ke memotivasi dan memacu semangat melalui kisah dan latar belakang sebelum merintis usaha dan sharing pengalamannya saat berbisnis.
"Saya anak orang tambal ban, waktu saya kecil nggak punya rumah, tapi saya punya mimpi untuk bisa sukses. Ya tentu, melalui banyak hal yang penuh perjuangan seperti pernah menjadi driver ojol, bahkan dipalak ojol lain." Pungkas Bima
Tidak hanya bercerita berbagai pengalaman berbisnis, penyandang Delegasi Asean Youth Global Malaysia, Thailand & Singapore dan selaku owner Toko SRC Akbar DMC ini juga membuka kerjasama bagi pelaku usaha UMKM di Desa Purwodadi.
"Bagi bapak dan ibu, kami membuka kerjasama di Toko SRC demi memudahkan dan meningkatkan hasil penjualan, Â bagi yang ingin menitipkan produk usaha, bisa menghubungi saya. Selain itu, Â penjualan kami setiap bulan juga bekerjasama dengan ACT untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan". Tambah Bima.
Seminar berlangsung dengan interaktif, ditambah harapan Bima untuk memajukan produk UMKM, memang diperlukan peran seluruh masyarakat sebagai konsumen. Sehingga dibutuhkan peran semua pihak untuk saling peduli tetutama dengan produk lokal agar mudah berkembang serta dikenal khalayak luas.
Fahmi selaku moderator seminar juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebatas formalitas program kerja saja.