Menyatu dengan Budaya: KKN Kelompok113 Berpartisipasi dalam Pagelaran Wayang Kulit

(dokumentasi pribadi)

Minggu, 30 Juli 2023, mahasiswa KKN IAIN Kediri kelompok 113 telah melaksanakan kegiatan KKN di lapangan Desa Bedali, Kecamatan Ngancar, Kab. Kediri dengan berpartisipasi dalam kegiatan pagelaran wayang kulit yang bertujuan dalam memperkuat dan melestarikan budaya lokal di daerah tersebut. Serta pagelaran wayang kulit di Desa Bedali ini bertujuan dalam rangka Bersih Desa dan menyambut rangka HUT RI ke-78.

Dalam pagelaran wayang kulit ini, mereka mengundang Ki Minto Darsono sebagai dalang wayang kulit. Kegiatan acara dimulai pada pukul 20.00 WIB . Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tamu undangan, termasuk jajaran puspita kecamatan Ngancar, Kepala Kecamatan Ngancar, jajaran Kapolsek, jajaran Koramil, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Bapak Heri Setiawan, kepala Kades se-kecamatan Ngancar, dan tim dari Sekar Gadung, lembaga desa, LPMD, BPD, serta tokoh masyarakat desa dan agama.

wayang-kulit-64cb29b64addee69ef0e2fe3.jpg

(dokumentasi pribadi)

Acara berlangsung dengan sangat meriah dan antusias dari warga, dengan sekitar ribuan warga yang hadir untuk menonton. Meskipun acara berlangsung hingga dini hari, banyak dari warga tetap bersemangat menonton. Partisipasi aktif para mahasiswa KKN sebagai panitia acara telah memberikan dampak positif besar bagi keberhasilan pagelaran wayang kulit ini, serta menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi di sekitar lokasi pagelaran.

Para mahasiswa KKN berperan penting dalam memastikan kelancaran acara dan memberikan kontribusi maksimal untuk pelestarian seni budaya Indonesia. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN juga turut merasakan manfaat luar biasa dalam memahami dan terlibat langsung dalam seni budaya wayang kulit. Masyarakat setempat pun mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN sebagai mahasisaw yang peduli terhadap budaya lokal.

Semoga dengan adanya acara pagelaran wayang kulit ini, kekayaan seni budaya tradisional Indonesia semakin hidup dan masyarakat semakin mengapresiasi warisan budaya yang berharga.