Menyambut Kemerdekaan Mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang Buat Gapura 17 Agustus di Harjowinagun Barat

Mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang Bantu Pembuatan Gapura 17 Agustus di Harjowinangun Barat**

*Harjowinangun Barat, 31 Juli 2024* -- Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 58 Universitas Islam Negeri Walisongo (UINWS) Semarang berpartisipasi dalam pembuatan gapura 17 Agustus di Desa Harjowinangun Barat. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 19 hingga 30 Juli 2024, mencakup proses pemotongan, pengecatan, hingga pemasangan gapura di pintu masuk desa.

Proses pembuatan gapura dimulai dengan pemotongan bahan-bahan yang akan digunakan, seperti kayu dan bambu, pada tanggal 19 Juli. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan karang taruna. Setelah tahap pemotongan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pengecatan pada tanggal 23 hingga 27 Juli, di mana para mahasiswa dengan penuh semangat mengecat gapura dengan warna-warna yang mencerminkan semangat kemerdekaan.

Puncak dari kegiatan ini adalah pemasangan gapura pada tanggal 29 hingga 30 Juli. Mahasiswa KKN bahu-membahu memasang gapura di pintu masuk desa, dengan penuh antusiasme dan kegotong-royongan yang tinggi. Gapura yang dibuat ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan patriotisme warga Harjowinangun Barat dalam menyambut Hari Kemerdekaan.

Warga desa yang melihat langsung proses pembuatan hingga pemasangan gapura ini merasa bangga dan terinspirasi oleh semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para mahasiswa. Gapura yang berdiri kokoh di pintu masuk desa kini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga, mempercantik desa sekaligus menambah semarak perayaan 17 Agustus tahun ini.

Dengan selesainya pembuatan gapura, mahasiswa KKN Posko 58 UINWS berharap kegiatan ini dapat menjadi kenangan manis dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Harjowinangun Barat. Semangat kemerdekaan yang tercermin dalam pembuatan gapura ini menjadi salah satu bentuk pengabdian mereka kepada bangsa dan negara, serta mempererat hubungan dengan masyarakat setempat.