Mohon tunggu...
KKN HARJOWINANGUN BARAT
KKN HARJOWINANGUN BARAT Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN WALISONGO Semarang telah menerjunkan kurang lebih 3000 mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang terbagi di 3 Kabupaten/Kota yaitu Kab. Batang, Kab. Kendal dan Kota Semarang, salah satunya adalah kelompok kami yang diterjunkan di Ds. Harjowinangun Barat, Kec. Tersono, Kab. Batang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Kesehatan Masyarakat Mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang Membuat Lahan Tanaman Toga di Belakang Balai Desa Harjowinagun Barat

3 September 2024   15:41 Diperbarui: 3 September 2024   15:44 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN dan Ibu-ibu PKK (dokpri)

Harjowinangun Barat, 20 Juli 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 58 Universitas Islam Negeri Walisongo (UINWS) Semarang mengambil inisiatif dalam pembuatan lahan tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Harjowinangun Barat. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 12 Juli 2024 dengan pembersihan lahan di belakang balai desa, dan dilanjutkan dengan penanaman berbagai jenis tanaman obat pada tanggal 20 Juli.
Pada hari penanaman, para mahasiswa KKN bekerja sama dengan ibu-ibu PKK desa untuk menanam berbagai jenis tanaman toga seperti kencur, serai, jahe, dan serta  sayuran meliputi sayuran dan terakhir ada cabe. Kegiatan ini dilakukan pagi pembuatan Bendengan oleh mahasiswa KKN lalu dilanjutkan sore hari, dengan antusiasme tinggi dari ibu-ibu PKK.
Koordinator KKN Posko 58, Riski Arifuddin menjelaskan bahwa pembuatan lahan toga ini bertujuan untuk menyediakan tanaman obat yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. "Kami ingin memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi desa, salah satunya dengan membuat lahan toga ini. Harapannya, tanaman-tanaman obat ini bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai bahan alami untuk pengobatan," ujar Nurul.
Ibu-ibu PKK yang turut membantu dalam penanaman juga merasa senang dan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka berharap lahan toga ini akan terus dirawat dan dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa. Dengan selesainya tahap penanaman ini, lahan toga di Harjowinangun Barat kini menjadi bagian penting dari upaya masyarakat untuk meningkatkan kesehatan melalui pemanfaatan tanaman obat. Mahasiswa KKN Posko 58 UINWS berharap lahan ini dapat terus dimanfaatkan dan dijaga oleh warga desa, sebagai warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Kegiatan pembuatan lahan toga ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa KKN dalam memberdayakan masyarakat desa melalui program-program yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun