Srakalan atau Berjanzi Tradisi Lokal yang Masih Dilaksanakan Mingguan diikuti oleh Mahasiswi KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang

Harjowinangun Barat, Sebanyak sembilan mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 58 Universitas Islam Negeri Walisongo (UINWS) Semarang turut berpartisipasi dalam kegiatan rutin srakalan atau pembacaan Berjanji yang digelar oleh ibu-ibu Desa Harjowinangun Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam tanggal 15 Juli 2024, di mana para mahasiswi bergabung dengan warga desa dalam pembacaan puji-pujian dan shalawat Nabi.
Kegiatan srakalan atau berjanji merupakan tradisi keagamaan yang sudah berlangsung secara turun-temurun di desa ini. Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswi KKN masing-masing diberi kesempatan untuk membaca bait demi bait dari kitab Berjanji, yang kemudian dilanjutkan oleh ibu-ibu lainnya. Acara ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan, diiringi lantunan suara merdu dari para peserta.
Kegiatan srakalan ini tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswi KKN dan warga desa, khususnya para ibu. Dengan mengikuti dan mengisi bait-bait Berjanji, para mahasiswi tidak hanya belajar tentang nilai-nilai religius, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan komunitas desa yang menerima mereka dengan hangat.
Para mahasiswi KKN mengaku sangat terkesan dengan kehangatan dan semangat kebersamaan yang dirasakan selama acara berlangsung. Mereka berharap dapat terus berpartisipasi dalam kegiatan serupa selama masa pengabdian mereka di Desa Harjowinangun Barat. Melalui keterlibatan dalam kegiatan srakalan, mahasiswa KKN Posko 58 UINWS semakin memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial dan keagamaan di desa. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari pengabdian mereka, yang tidak hanya mengedepankan pendidikan formal, tetapi juga pelestarian budaya dan tradisi lokal.