Di tengah upaya nasional untuk memerangi stunting, mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang menunjukkan kepeduliannya dengan mengadakan penyuluhan stunting di desa Harjowinangun Barat pada hari Kamis, 11 Juli 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada saat pemberian makanan tambahan (PMT) di Posyandu Balita Anggrek.
Narasumber penyuluhan stunting ini berasal dari mahasiswa sendiri dari devisi lingkungan dan kesehatan yang menggunakan media flayer dan  memaparkan materi tentang stunting, mulai dari definisi, penyebab, gejala, hingga pencegahannya. Para ibu mendapatkan edukasi penting tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi balita, serta tentang pentingnya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara berkala.
Mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang juga membagikan flayer informatif tentang stunting dan menyediakan sesi tanya jawab untuk menjawab pertanyaan dari para ibu.
Kegiatan penyuluhan stunting ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN Posko 58 UIN Walisongo Semarang dalam upaya pencegahan stunting di desa Harjowinangun Barat. Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan mendorong mereka untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini.
Para mahasiswa juga memberikan pesan kepada peserta yaitu :
- selalu menjaga sanitasi dirumah agar pola hidup anak juga baik
- memberikan pola asuh yang baik agar tumbuh kembang anak optimal
- memberikan makan makanan yang bergizi seimbang
- dan selalu mengecek tumbuh kembang anak secara berkala di posyandu
