Mohon tunggu...
KKN Tim I UNDIP Desa Gunungan
KKN Tim I UNDIP Desa Gunungan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Desa Gunungan Wonogiri dari Profil Desa yang Disusun oleh KKN TIM I UNDIP

12 Februari 2023   08:33 Diperbarui: 12 Februari 2023   08:44 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Desa Gunungan, Wonogiri (12/02) - Desa merupakan unit terkecil dalam struktur pemerintahan di Indonesia. Meskipun demikian, desa terdiri dari kumpulan masyarakat yang heterogen baik dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan pendidikan. Dari keberagaman tersebut tentu saja terdapat juga potensi, karakteristik, juga permasalahan yang berbeda pula.

Melihat dari adanya permasalahan kompleks tentang keberagaman tersebut, mahasiswa KKN Tim I UNDIP Desa Gunungan tergerak untuk melakukan pemetaan potensi lokal melalui penyusunan Profil Desa.

Desa Gunungan terbagi menjadi 12 Dusun wilayah administrasi. Oleh karena itu, untuk mengumpulkan data yang konkrit dan komprehensif, KKN Tim I UNDIP membagi diri menjadi kelompok kecil yang masing-masing bertugas untuk melakukan wawancara dan observasi lapangan ke dusun yang berbeda.

Hasil wawancara dan observasi tersebut, disampaikan dalam rapat rutin tim untuk selanjutnya dikelompokkan sesuai dengan keahlian masing-masing mahasiswa KKN Tim I UNDIP yang dilatarbelakangi oleh program studi yang berbeda.

Setelah dikelompokkan, data tersebut disusun dengan urutan, yakni: Gambaran Wilayah dan Identifikasi Potensi Desa. Profil Desa ini dapat diakses pada https://bit.ly/ProfilDesaGunungan.

Data yang telah disusun dengan rapi tersebutlah yang menggambarkan dengan baik potensi, karakteristik, dan permasalahan pada Desa Gunungan. Desa Gunungan merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi perekonomian yang cukup baik apabila ditinjau dari sisi kemandirian pangan maupun pengembangan perekonomiannya.

Potensi UMKM yang paling kuat dari Desa Gunungan adalah produksi Ampyang dan Putunya. Berbeda dengan daerah yang lain, Ampyang dan Putu di Desa Gunungan memiliki rasa yang khas.

Oleh karena itulah, KKN Tim I UNDIP mengidentitaskan Desa Gunungan sebagai desa penghasil oleh-oleh, dengan slogan "Ojo Sumeleh, Gunungan Akeh Oleh-oleh" yang memiliki arti "Jangan khawatir, Desa Gunungan banyak oleh-oleh".

Pemetaan potensi lokal yang disusun dengan baik menjadi Profil Desa Gunungan ini diharapkan dapat menjadi data awal yang tepat untuk para pembaca terkhusus pemerintah dalam mengenali dengan baik Desa Gunungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun