Dengan penyediaan tempat sampah umum ini maka akan ada hasil yang dicapai masyarakat yaitu semakin bersih lingkungan dan juga akan dirasakan dampaknya kedepannya.
Kegiatan ini dilakukan selama beberapa hari dimulai pada tanggal 6 Juli dan mengingat pembuatannya dilakukan secara personal dengan melibatkan partisipasi dari mahasiswa KKN Desa Glagah saja maka proses pembuatannya membutuhkan waktu yang lumayan lama. Metode pembuatannya dengan memanfaatkan bambu sebagai bahan utama sebagai tempat sampah.Â
Target pembuatannya dengan membuat sekitar 10 buah tempat sampah dengan warna dasar cat putih yang digunakan untuk program kerja lanjutan agar bisa dilombakan dalam kreasi setiap warga untuk lomba pewarnaan tempat sampah.Â
Oleh karena itu, program kerja utama yang diusulkan ini bisa terlaksana dengan baik hingga akhir acara mengingat manfaatnya yang kian erat dengan pendekatan masyarakat mengenai masalah sampah dan kebersihan desa.Â
Kami selaku pelopor dari program kerja dengan bantuan banyak pihak termasuk perangkat desa dan Bapak Mohammad Iqbal Firdaus yang merupakan Dosen Pembimbing KKN, berharap hal ini sebagai langkah awal masyarakat untuk mengetahui pentingnya penerapan kebersihan yang sasarannya dimulai dari dusun-dusun yang kemudian bisa dikembangkan ke tingkat masyarakat desa luas.
Oleh: Selma Yasinta Agasi (Anggota KKN Desa Glagah)