Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Sebelas Maret Surakarta sukses menyelenggarakan pelatihan hidroponik sistem wick sebagai sarana pemanfaatan lahan sempit di Kelurahan Giripurwo, Kabupaten Wonogiri, Senin (30/08/2021).Â
Ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit juga mendorong masyarakat beralih berbudidaya dengan memanfaatkan lahan sempit yang bisa dilakukan menggunakan hidroponik sistem wick. Hidroponik sistem wick merupakan jenis hidroponik sederhana yang memanfaatkan sumbu atau kain sebagai penyalur nutrisi bagi tanaman di atas nya. Sistem ini memiliki kelebihan diantaranya bisa dibuat oleh skala kecil atau rumahan, mudah dalam pembuatan, harga bahan bakunya lebih terjangkau dan mudah dijumpai. Selain itu hidroponik sistem ini juga tidak menggunakan pompa listrik sebagai penyalur air nya sehingga lebih menghemat pengeluaran.Â
Menurut Bapak Tumino, Selaku Lurah Giripurwo "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar sini, instalasi ini juga bisa menjadi percontohan bagi warga masyarakat sekitar Giripurwo" tuturnya. Kegiatan yang juga dihadiri oleh masyarakat sekitar Kelurahan Giripurwo dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Kelurahan Giripurwo untuk memanfaatkan lahan yang sempit dengan menanam tanaman hidroponik sistem wick.Â
Berbudidaya sayuran secara hidroponik memiliki beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh, diantaranya pertumbuhan tanaman dapat dikontrol, tanaman dapat berproduksi dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi, tanaman jarang terserang hama penyakit, pemberian air irigasi dan larutan hara lebih efisien dan efektif, dapat diusahakan terus menerus tanpa tergantung oleh musim, dan dapat diterapkan pada lahan yang sempit.Â
Oleh sebab itu, Tim KKN UNS kelompok 318 mengadakan "Pelatihan kepada masyarakat melalui penyuluhan secara online terkait bagaimana cara penerepan teknologi berbudidaya sayuran menggunakan hidroponik system wick" sebagai langkah solusi dari permasalahan lahan sempit, Harapannya dengan adanya program dari mahasiswa KKN ini masyarakat akan lebih kreatif dan berinovasi untuk bisa terus meyediakan ruang terbuka hijau tanpa ada keterbatasan di dalamnya. Pertanian dan segala masalah pangan di dalamnnya termasuk lingkungan bisa diatasi dengan perkembangan teknologi salah satunya dengan penggunaan pertanian system hidroponik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H